Sabtu
kemarin (10/12), event yang
direncanakan selama satu bulan lebih akhirnya berjalan juga. Event itu bernama “After Exam” sebuah event musik dan band-bandan yang
diselenggarakan oleh Unair Music Community (UMC). Bertempat di Vitu Hall,
Lantai L2 BG Junction Mall Surabaya, mulai dari jam 13.00 hingga 21.00. Aku
disini akan bercerita dari sudut pandang seorang panitia, khususnya dari sudut
pandang seorang koordinator PubDok (publikasi dan dokumentasi).
Oke, mari kita bercerita soal
sejarah UMC dulu. Unair Music Community ini adalah komunitas anak-anak yang
hobi main musik (lebih spesifik: band), yang dibentuk sejak Agustus 2014.
Inisiatornya adalah Satria, seorang mahasiswa FH Unair angkatan 2014, yang
kemudian mengajak temen-temennya dari fakultas atau temen SMA-nya, dan juga
bikin publikasi di grup Facebook Mahasiswa Baru UNAIR (aku taunya dari sana) lalu
kali pertama diadakan perkenalan dan jamming
di danau Kampus C UNAIR. Semester 1 aku lagi giat-giatnya bermusik, tapi
semakin kesini semakin meredup digantikan hobi baru (naik gunung and another outdoor activity). Kemudian,
tiap semester selalu ada kegiatan lho. Semester 2 di Paranada Music Studio,
semester 3 di P-Two Cafe dan semester 4 di Rotbar7 Cafe. Masih dalam skala
kecil, yang hanya diisi oleh internal UMC dan kalangan pemusik internal UNAIR
sendiri.
Kemudian, munculah ide untuk membuat
event yang agak gedean, lebih
prestise, dengan suatu misi tertentu. Sekalian sounding ke publik bahwa we
are exist. Bahwa UNAIR juga punya komunitas band, masa kalah sama
universitas lain? Nggak jauh beda sama komunitas peminatan lain, band punya
minat tinggi, dan minat itu harus diwadahi menjadi legal dan resmi (ehem). Kita
juga pingin menjadi organisasi resmi dan punya sekre (hehehe). Lagipula, band
kan termasuk seni dan segala bentuk seni harus diapresiasi. Toh kita juga nggak
destruktif dan merusak, ya kan?
Maka, dibuatlah event
bernama After Exam. Ide awal penamaan itu karena kita ingin bikin event selepas UTS. Meredam kegilaan
pasca ujian. Kemudian, dibukalah oprec
bagi mahasiswa non-UMC dan internal UMC sendiri (khususnya yang ada di grup
BPH) wajib ikut jadi panitia. Terkumpulah sekitar 25-an anak, dari berbagai
macam fakultas. Beberapa ada yang maba 2016, sisanya anak internal UMC angkatan
2014 keatas.
Tapi, kekurangannya adalah kita
bikin event ini terlalu mepet. H-30
hari acara. Pada awalnya disepakati tanggal 27 November, tapi akhirnya mundur 2
minggu (Alhamdulillah....) menjadi 10 Desember 2016. Setelah perjuangan kesana
kemari dengan berbagai opsi tempat (ada usul di cafe, ada di TRS, dan kemudian
BG Junction Mall), syukurlah kami berhasil melobi pihak BG Junction untuk
mengadakan event disana. For free, of course with rules, terms and
condition. Vitu Hall emang sering dipake buat event kok, kebanyakan sih event
internal universitas. Walau nggak di atrium atau tempat terbuka sih, venue-nya lebih tertutup dan private gitu, tapi gapapalah, mall kan public places dan lebih baik ketimbang
bikin event di cafe-cafe kecil atau TRS
yang masuknya harus bayar :)
Enaknya di Vitu Hall adalah walau band-band kita nanti bawain genre yang keras (semisal post hardcore, metal dan semacamnya),
pengunjung mall nggak bakal terganggu, karena tempat kita private dan suaranya nggak kedengeran dari luar :)
Alright,
jadi dimulailah perjuangan kita. Berkali-kali rapat, berkali-kali kendala
menerjang sampai kudu nangis dan little bit eker-ekeran, but we still stay strong. Event ini harus berhasil, karena bisa
jadi pembuktian buat kita ke publik. Walau dengan jumlah anggota yang lumayan
minim (25 orang cuy! Dan nggak semua bisa hadir pas hari-H), tetep gimanapun
caranya acara ini harus berhasil.
Sebelum hari-H, kerja kita adalah
melobi pihak BG Junction, mempersiapkan perlengkapan (soundsystem dan lighting),
mengumpulkan dana, hingga publikasi poster event.
Sie pubdok bertanggungjawab dalam hal publikasi dan media partner, tapi yang
kami berhasil tembus cuma Event Surabaya
(premium partner), Mahasiswa Jatim
Indonesia (publikasi via LINE), LPM
Mercusuar dan Hai Unair. Ada support juga dari Cakra Sound System, yang men-support seluruh soundsystem acara kami.
Tapi, aku juga ngerangkap kerja di sie
pendanaan dan itu cukup menguras energi dan mental, haha. Jadi kerjaku pra-event dobel-dobel, but that’s okay. Jadi gitu deh, kerja sebelum hari-H. Berjibaku
dengan publikasi poster acara, printing
banner, pendanaan dan nyari MC sekaligus (untungnya dapet, yaitu Rana dan
Malisa, temen jurusanku sendiri). Saat event
dan setelah event? Lebih tough lagi, haha.
HARI-H
: 10 Desember 2016
Panitia diharap datang jam 9, tapi
aku baru dateng jam 11. Harus berjibaku dengan jalanan Surabaya yang macet. Bawa tripod pakai motor pun
susahnya luar biasa. Jadilah, datengku agak telat.
Anak-anakku dari sie pubdok yang
positif hadir ada Adin, Wildan, Devina dan Mirza. Ada satu anak yang
mengundurkan diri (Rushananto) dan satu anak yang dipindah jadi Humas (Fadhli).
Tapi, 5 anak sudah cukup kok bagi pubdok, apalagi jobdesk udah dibagi-bagi. Aku, Adin dan Devina di video (dengan jam
yang berbeda-beda), sementara Mirza dan Wildan di foto. Video lebih banyak
orangnya karena untuk merekam video lebih boros baterai dan memori kamera,
sementara kalau foto nggak terlalu. Nanti, videonya
nggak cuma video stage saat perform, tapi juga ada testimonial dari
band-band yang sudah manggung.
Sebelum mulai event, sekitar jam 12 sampe jam 13 ada briefing di ruang panitia. Hampir semua panitia datang, kecuali
Hurun yang memang ada acara di saat yang sama. Kita juga diberitahu soal tata
tertib umum yang berlaku di BG Junction, seperti ga boleh ada satupun orang
yang merokok di Vitu Hall ini, jika ketahuan bakal bahaya banget. Juga
poin-poin umum seperti nggak boleh mengotori ruangan dengan sampah, tidak
memasuki backstage jika tidak
berkepentingan, dan sejenisnya. Ditampilkan juga soal rundown dan nama-nama band yang main hari ini.
Aku dan tim pubdok juga briefing sendiri. Video shift awal diisi aku dan Devina karena
Adin baru bisa bantuin setelah jam 7 sore. Dia ada acara lain di suatu tempat.
Tapi, dia menitipkan handycam untuk
merekam stage secara still (pakai tripod). Sementara,
fotografer giliran pertama adalah Mirza, yang kemudian dilanjut oleh Wildan
selepas Maghrib.
Adi dan Mumut (The Gons) |
Setelah briefing, ada jeda waktu kosong. Agak telat karena waktu acara (jam
14.00) harusnya sudah mulai, tapi masih diisi dengan checksound oleh guest star.
Akhirnya molor sampai jam 3 sore. MC shift
pertama adalah Adi dan Mumut, yang mengidentifikasi diri mereka sebagai The
Gons, karena rambut mereka yang panjang dan super badai, wkwk. Mereka berdua
nge-MC sampai jam 17.40-an. Celetukan mereka yang heboh dan gokil bikin audiens ngakak. Lagi stand up apa nge-MC sih kedua orang ini?
Lucu juga mereka haha.
Performer pertama |
Btw,
tiap band dapet jatah 2 lagu aja karena durasi yang singkat (15 menit, udah
termasuk siap-siap). And surprisingly,
semua bandnya enak-enak! Nggak ada sama sekali band yang fail dan kacau, keliatan udah pada sering manggung semua, walau itu
band regist sekalipun. Dan setelah
band itu perform, hampir semua ku
mintain testimonial tentang acara After Exam ini, gimana pendapat band mereka,
serta apa sih kritik dan saran buat acara kami. Nggak lama, palingan sekitar 30
detik sampai 1,5 menit saja per band. Nantinya, testimoni ini bakal berguna
buat dokumentasi keseluruhan, dan membuktikan validitas acara yang kami
selenggarakan di hadapan publik.
Rana dan Malisa |
Jam 4 sore, MC-ku, Rana dan Malisa
datang. Mereka dapet giliran selepas maghrib,
sampai acara selesai. They both have a
good sense of fashion, terbukti dari pilihan baju yang mereka kenakan,
dengan warna dasar yang sama yakni hitam (samaan dengan panitia dong, hihi). And they going along very well. Sama
seperti Adi dan Mumut, keduanya pun sudah klik
banget, karena diluar nge-MC mereka emang sahabatan. Saling menimpali,
menjelaskan juga soal event After
Exam dan ngeluarin jokes-jokes yang
menyegarkan. Ngasih trivia dan funfacts juga diluar konteks acara
sebagai intermezzo dan biar nggak
garing.
Band-nya Karin |
Band-nya Fria dan Yasinta |
Selepas maghrib, makin rame orang
aja. Semua kursi penuh, semuanya pada nikmati band-band yang main. Oh, rupanya
band yang tampil selepas maghrib rata-rata adalah band UKM dari kampus-kampus
lain! Kayak band UPN ataupun Narotama. Makanya, kok makin banyak orang,
ternyata band tersebut membawa serta temen-temennya sesama mahasiswa dan sesama
anggota UKM tersebut. Gapapa sih, makin rame makin baik. Makin gencarlah sounding kita ke publik.
JAV Guitar |
Setelah band kampus lain perform,
kita langsung ke guest star.
Sebenarnya, JAV Guitar sudah tampil selepas maghrib, karena konon katanya biar
bisa cepet-cepet balik ke Malang dan biar nggak kemaleman. Bisa dimaklumi sih,
secara mereka dari luar kota dan terima kasih banget sudah mau bersusah payah
menempuh jarak ratusan kilometer demi acara kami. Dan pas JAV Guitar muncul,
penontonnya berdesakan. Banyak banget! Selain performance JAV Guitar yang kece
di panggung, ternyata diam-diam mereka hobi ngelawak dan mem-bully personelnya sendiri haha. Hiburan
banget :3
PUBDOK Squad |
Lebih sering di belakang kamera~ |
Sekitar jam 9-an, Devina dan Mirza
balik duluan, karena katanya kos-kosan Devina dikunci kalau kemaleman. Sebelum
pulang, mereka memindahkan isi memory
card kamera mereka ke laptop Wildan dan harddisk
Adin. Jadi, semua data terarsip dengan baik. Nantinya semua dokumentasi itu
menjadi sangat berharga untuk langkah UMC ke depannya. Nantinya juga ada video
singkat soal After Exam yang diunggah ke YouTube. Dan, sebelum Devina dan Mirza
pulang, aku ada inisiatif buat tim pubdok foto bareng dulu. Biar ada
kenangannya. Appreciate banget sama
kinerja kalian! Nggak banyak bicara, tapi langsung aksi dan tindakan nyata! Keren!
Overexposure :( |
Panitia juga ada yang perform lho, seperti Yashinta dan Fria (she has a really good and strong voice!)
dalam satu band yang sama, Karin dengan band-nya, serta ada Novan dan Satria
juga. Guest star lain ada Jack
Dripper yang menghentak-hentak serta Manic Monday yang tampil di penghujung
acara. Acara resmi ditutup jam 10 malam, dan langsung foto bersama di depan stage. Nggak sempet foto panitia, karena
pikiran udah nggak fokus dan lebih fokus ke beres-beres dan ngebersihin ruangan.
Mencopoti banner, menata kursi,
melepas sekat dan lain-lain.
Setelah ngobrol-ngobrol singkat,
akhirnya aku pulang jam 22.30. Anak lain pulang jam 23.00 keatas.
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)