Minggu, 16 Desember 2018

Kedai Kopi dan Sekelumit Obrolan

0 komentar

Dua gelas minuman dan dua kotak makanan di atas meja telah lama tandas. Sayup-sayup, musik mengalunkan lagu yang tengah masuk top-chart Minggu ini. Tidak bisa dibilang cukup tenang untuk mengobrol, tidak juga bising hingga menyulitkan untuk saling berbicara. Hampir semua meja terisi penuh. Aku mengedarkan pandang ke sekeliling, ada yang terbahak-bahak saat bermain uno dengan teman-temannya, ada yang menatap sendu pasangan di depannya, ada pula yang serius mengetikkan sesuatu di atas keyboard laptop miliknya. Sejatinya, kedai kopi ini normal-normal saja untuk ukuran Sabtu malam di Surabaya.

Tiba-tiba, sepenggal pertanyaan membuatku teralih dari kerumunan. Pertanyaan itu datang dari laki-laki di hadapanku. "Kamu kemarin galau kenapa?"

Rabu, 12 Desember 2018

Komitmen: Sebuah Refleksi

0 komentar
"Kita tidak pernah benar-benar memiliki seseorang. Kita semua adalah individu terpisah yang kebetulan dipertemukan bersama."

Kalimat itu, entah kenapa, aku sangat mempercayainya. Aku, kau, dia dan mereka, adalah individu-individu berbeda yang ditakdirkan untuk bertemu dan saling mengenal.

Di hidup ini, kita bertemu dengan ribuan orang setiap harinya. Mengenal beberapa ratus orang dan menjadikan beberapa diantaranya sebagai teman baik. Lalu jatuh hati dan menjalin hubungan dengan salah seorang diantaranya. Namun, benarkah kita benar-benar memilikinya?
 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template