Minggu, 28 Februari 2016

Awful Dream, My Thoughts and My Feeling

0 komentar
i had a very awful dream last night. it is about the one.. i thought.. i loved. no, not really. i don’t think i’m in love with him but seriously, i always think about him every single day. he is my friend who had the same hobby club in college. photography club. i used to be don’t care about him until this day: november, 20th, last year. we got a ride out from surabaya city. and when i looked  at him, standing there with cool face, something inside me feel.. weird. funny feeling. like those butterflies flying inside. well, for the last three days out from the city with him and all the member of that club, we didn’t have a good progress. we still like didn’t care to each other. we still feel like a stranger. but it’s normal because we didn’t have a good conversation or laugh or something that made us close. it’s my fault. but it’s happened because i’m not so sure with my feeling to him, so i abandoned it.
well, the real reason is i don’t want to repeat my fault over and over again. you know what i mean? when i started to announced that “i love you” to the one i loved, he will started to get away. refuse to talk. reject all the interaction. and it is very very horrible. i mean, what’s wrong with trying to be a little bit honest? i’m just trying to be honest but every single guy i knew, most guy, will get away. they did it because they didn’t want to bring a fake hope to the girl he didn’t love. well, it’s your rights, then. but, do it with a gentle, not with “refusing” and “throw face”  and make the girl who loved you feel totally not worth. she will hurt and something bad will happened... broken, sad, crying, hopeless, and so on, dragging to the conclusion that she is not worth to anyone else.

Rapat yang Berantakan (Serangan Kecoa, Banjir, Mogok dan Basah Kuyup)

0 komentar
Huah, senangnya berada didalam rumah yang hangat dan nyaman, setelah setengah hari ditimpa dengan kesialan yang bertubi-tubi. Ya, kemarin (26/2) bisa dibilang hari paling sial dalam seminggu, bahkan satu bulan ini. Bukan hanya padaku, tapi pada teman-temanku sesama panitia Commersale dan (hampir) seluruh penduduk Surabaya. Februari ini memang sensasional, terutama hari-hari belakangan. Hujan yang turun deras, seperti keran yang mengucur tanpa henti dari langit Surabaya. Durasinya lama pula, bisa berjam-jam non-stop dan seringnya, terjadi pada siang, sore bahkan malam. Menciptakan genangan air di jalanan, bahkan, beberapa jalan tertentu bisa terendam hingga setinggi betis orang dewasa.
            Nah, Jum’at kemarin (26/2) pun tak luput dari pengecualian. Niatnya mau rapat rutin, setelah shalat Jum’at, tapi lokasi awal rapat yang rencananya diadakan di Grand City, diubah ke KBU, gedung A FISIP. Enaknya sih, gak perlu bayar parkir (hehe), tapi aku curiga sama langit yang mendung siang-siang gini. Saat rapat tengah berlangsung pun, jam 13:30-an saja gerimis mulai turun, lalu dilanjut dengan hujan angin yang sangat deras. Selokan FISIP yang kecil mungil itu meluap, tak mampu menampung air sebegitu banyaknya. Akhirnya, dalam waktu kurang dari dua puluh menit pasca hujan pertama, bagian luar FISIP terendam.

Kamis, 25 Februari 2016

Malam Tahun Baru dengan Keluarga Besar APS

0 komentar
Setiap tahun baru selalu ku habiskan dengan bersantai di rumah. Gabungan antara malas berhura-hura, berdesakan dengan lautan manusia yang tumpah ruah di jalanan, sebal mendengar letusan kembang api yang menggelegar atau knalpot yang cempreng-nya ngalahin simbal-nya marching band, malas memaksakan mata untuk terjaga hanya untuk menghitung mundur tahun, bikin resolusi tahunan (yang akhirnya toh gak dilaksanakan) dan sebagainya. Tidak ada kisah bila tahun baru harus ada seremonial yang harus ku lakukan seperti orang lain pada umumnya. Secara personal, aku tidak merayakan tahun baru-an karena ada idealisme yang harus ku jaga.      

            Tapi, beda ceritanya kalau esensi-nya berganti menjadi malam untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekatmu, seperti yang ku lakukan pada pergantian tahun 2016 lalu dengan keluarga besar Airlangga Photography Society (APS). Sehari sebelumnya, sudah ada pengumuman di grup APS Hore bahwa akan ada perayaan tahun baru dengan barbeque-an dan semua member, kalau ngga ada halangan, diminta datang. Meskipun saat itu lagi musim-musim UAS, tapi terjang aja deh!

Sabtu, 13 Februari 2016

Antara Aku, Hottie dan Vokalis Fall Out Boy

0 komentar
Ini aneh.
            Mungkin hanya kombinasi dari segala hal random yang berbaur menjadi satu. Ketika lagu itu, “Dance-Dance” dari Fall Out Boy diputar, akhir November lalu diatas kendaraan yang berderap-derap melaju dalam pekat malam, aku merasa ada yang janggal. Lagu dengan irama yang menghentak, bersemangat dan penuh energi, dengan lantunan suara dari vokalisnya yang bernada tinggi, serak namun bertenaga, menjadi magis ketika aku menatap sosoknya.

            Lagi-lagi sosok laki-laki.
            Begitu klise memang. Tapi ini bukan soal perasaan. Tidak ada urusannya dengan itu. Perasaanku bahkan sudah hampir mati, direnggut paksa oleh sosok yang pernah hadir dalam hidupku selama tiga tahun lebih. Membuatku tak ingin mencoba-cobanya lagi. Terlalu sakit untuk diingat. Terlalu pedih untuk dikenang.

Rabu, 03 Februari 2016

Pendakian Ketiga, Puncak Bayangan, (Konservasi Gunung Penanggungan 2), Desember 2015

0 komentar

Puncak Bayangan memang magis. Dalam kurun waktu tujuh bulan aku sudah kembali di tempat yang sama, setelah pendakian di Gunung Penanggungan dan camp di Puncak Bayangan, Mei 2015 lalu. Kali ini aku datang dengan tim yang berbeda, dengan agenda yang berbeda pula. Bukan lagi sekedar pendakian dan camp biasa, tapi juga konservasi. Penanaman bibit pohon di areal Puncak Bayangan. Kegiatan Konservasi Gunung Penanggungan (KGP) 2.Sounds great, huh?
Selalu ada keinginan untuk kembali

            Jadi, kenapa bisa aku terdampar kembali di Puncak Bayangan, 19-20 Desember 2015 kemarin, akan ku ceritakan semua disini. Aku kembali menceburkan diriku untuk mendaki karena kangen akan suasana gunung. Maka, setelah menjelajah grup-grup di Facebook, aku terpikat dengan ajakan pendakian dan konservasi dari komunitas Indonesian Eagle. Aku memutuskan untuk ikut.
 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template