Rabu, 14 Desember 2016

Seru-Seruan di Event Musik After Exam

Sabtu kemarin (10/12), event yang direncanakan selama satu bulan lebih akhirnya berjalan juga. Event itu bernama After Exam sebuah event musik dan band-bandan yang diselenggarakan oleh Unair Music Community (UMC). Bertempat di Vitu Hall, Lantai L2 BG Junction Mall Surabaya, mulai dari jam 13.00 hingga 21.00. Aku disini akan bercerita dari sudut pandang seorang panitia, khususnya dari sudut pandang seorang koordinator PubDok (publikasi dan dokumentasi).
            Oke, mari kita bercerita soal sejarah UMC dulu. Unair Music Community ini adalah komunitas anak-anak yang hobi main musik (lebih spesifik: band), yang dibentuk sejak Agustus 2014. Inisiatornya adalah Satria, seorang mahasiswa FH Unair angkatan 2014, yang kemudian mengajak temen-temennya dari fakultas atau temen SMA-nya, dan juga bikin publikasi di grup Facebook Mahasiswa Baru UNAIR (aku taunya dari sana) lalu kali pertama diadakan perkenalan dan jamming di danau Kampus C UNAIR. Semester 1 aku lagi giat-giatnya bermusik, tapi semakin kesini semakin meredup digantikan hobi baru (naik gunung and another outdoor activity). Kemudian, tiap semester selalu ada kegiatan lho. Semester 2 di Paranada Music Studio, semester 3 di P-Two Cafe dan semester 4 di Rotbar7 Cafe. Masih dalam skala kecil, yang hanya diisi oleh internal UMC dan kalangan pemusik internal UNAIR sendiri.
            Kemudian, munculah ide untuk membuat event yang agak gedean, lebih prestise, dengan suatu misi tertentu. Sekalian sounding ke publik bahwa we are exist. Bahwa UNAIR juga punya komunitas band, masa kalah sama universitas lain? Nggak jauh beda sama komunitas peminatan lain, band punya minat tinggi, dan minat itu harus diwadahi menjadi legal dan resmi (ehem). Kita juga pingin menjadi organisasi resmi dan punya sekre (hehehe). Lagipula, band kan termasuk seni dan segala bentuk seni harus diapresiasi. Toh kita juga nggak destruktif dan merusak, ya kan?

Maka, dibuatlah event bernama After Exam. Ide awal penamaan itu karena kita ingin bikin event selepas UTS. Meredam kegilaan pasca ujian. Kemudian, dibukalah oprec bagi mahasiswa non-UMC dan internal UMC sendiri (khususnya yang ada di grup BPH) wajib ikut jadi panitia. Terkumpulah sekitar 25-an anak, dari berbagai macam fakultas. Beberapa ada yang maba 2016, sisanya anak internal UMC angkatan 2014 keatas.
            Tapi, kekurangannya adalah kita bikin event ini terlalu mepet. H-30 hari acara. Pada awalnya disepakati tanggal 27 November, tapi akhirnya mundur 2 minggu (Alhamdulillah....) menjadi 10 Desember 2016. Setelah perjuangan kesana kemari dengan berbagai opsi tempat (ada usul di cafe, ada di TRS, dan kemudian BG Junction Mall), syukurlah kami berhasil melobi pihak BG Junction untuk mengadakan event disana. For free, of course with rules, terms and condition. Vitu Hall emang sering dipake buat event kok, kebanyakan sih event internal universitas. Walau nggak di atrium atau tempat terbuka sih, venue-nya lebih tertutup dan private gitu, tapi gapapalah, mall kan public places dan lebih baik ketimbang bikin event di cafe-cafe kecil atau TRS yang masuknya harus bayar :)
            Enaknya di Vitu Hall adalah walau band-band kita nanti bawain genre yang keras (semisal post hardcore, metal dan semacamnya), pengunjung mall nggak bakal terganggu, karena tempat kita private dan suaranya nggak kedengeran dari luar :)
            Alright, jadi dimulailah perjuangan kita. Berkali-kali rapat, berkali-kali kendala menerjang sampai kudu nangis dan little bit eker-ekeran, but we still stay strong. Event ini harus berhasil, karena bisa jadi pembuktian buat kita ke publik. Walau dengan jumlah anggota yang lumayan minim (25 orang cuy! Dan nggak semua bisa hadir pas hari-H), tetep gimanapun caranya acara ini harus berhasil.
            Sebelum hari-H, kerja kita adalah melobi pihak BG Junction, mempersiapkan perlengkapan (soundsystem dan lighting), mengumpulkan dana, hingga publikasi poster event. Sie pubdok bertanggungjawab dalam hal publikasi dan media partner, tapi yang kami berhasil tembus cuma  Event Surabaya (premium partner), Mahasiswa Jatim Indonesia (publikasi via LINE),  LPM Mercusuar dan Hai Unair. Ada support juga dari Cakra Sound System, yang men-support seluruh soundsystem acara kami.
            Tapi, aku juga ngerangkap kerja di sie pendanaan dan itu cukup menguras energi dan mental, haha. Jadi kerjaku pra-event dobel-dobel, but that’s okay. Jadi gitu deh, kerja sebelum hari-H. Berjibaku dengan publikasi poster acara, printing banner, pendanaan dan nyari MC sekaligus (untungnya dapet, yaitu Rana dan Malisa, temen jurusanku sendiri). Saat event dan setelah event? Lebih tough lagi, haha.

          HARI-H : 10 Desember 2016
            Panitia diharap datang jam 9, tapi aku baru dateng jam 11. Harus berjibaku dengan jalanan Surabaya yang macet. Bawa tripod pakai motor pun susahnya luar biasa. Jadilah, datengku agak telat.
            Anak-anakku dari sie pubdok yang positif hadir ada Adin, Wildan, Devina dan Mirza. Ada satu anak yang mengundurkan diri (Rushananto) dan satu anak yang dipindah jadi Humas (Fadhli). Tapi, 5 anak sudah cukup kok bagi pubdok, apalagi jobdesk udah dibagi-bagi. Aku, Adin dan Devina di video (dengan jam yang berbeda-beda), sementara Mirza dan Wildan di foto. Video lebih banyak orangnya karena untuk merekam video lebih boros baterai dan memori kamera, sementara kalau foto nggak terlalu. Nanti, videonya nggak cuma video stage saat perform, tapi juga ada testimonial dari band-band yang sudah manggung.
            Sebelum mulai event, sekitar jam 12 sampe jam 13 ada briefing di ruang panitia. Hampir semua panitia datang, kecuali Hurun yang memang ada acara di saat yang sama. Kita juga diberitahu soal tata tertib umum yang berlaku di BG Junction, seperti ga boleh ada satupun orang yang merokok di Vitu Hall ini, jika ketahuan bakal bahaya banget. Juga poin-poin umum seperti nggak boleh mengotori ruangan dengan sampah, tidak memasuki backstage jika tidak berkepentingan, dan sejenisnya. Ditampilkan juga soal rundown dan nama-nama band yang main hari ini.
            Aku dan tim pubdok juga briefing sendiri. Video shift awal diisi aku dan Devina karena Adin baru bisa bantuin setelah jam 7 sore. Dia ada acara lain di suatu tempat. Tapi, dia menitipkan handycam untuk merekam stage secara still (pakai tripod). Sementara, fotografer giliran pertama adalah Mirza, yang kemudian dilanjut oleh Wildan selepas Maghrib.
Adi dan Mumut (The Gons)
            Setelah briefing, ada jeda waktu kosong. Agak telat karena waktu acara (jam 14.00) harusnya sudah mulai, tapi masih diisi dengan checksound oleh guest star. Akhirnya molor sampai jam 3 sore. MC shift pertama adalah Adi dan Mumut, yang mengidentifikasi diri mereka sebagai The Gons, karena rambut mereka yang panjang dan super badai, wkwk. Mereka berdua nge-MC sampai jam 17.40-an. Celetukan mereka yang heboh dan gokil bikin audiens ngakak. Lagi stand up apa nge-MC sih kedua orang ini? Lucu juga mereka haha.
Performer pertama
            Btw, tiap band dapet jatah 2 lagu aja karena durasi yang singkat (15 menit, udah termasuk siap-siap). And surprisingly, semua bandnya enak-enak! Nggak ada sama sekali band yang fail dan kacau, keliatan udah pada sering manggung semua, walau itu band regist sekalipun. Dan setelah band itu perform, hampir semua ku mintain testimonial tentang acara After Exam ini, gimana pendapat band mereka, serta apa sih kritik dan saran buat acara kami. Nggak lama, palingan sekitar 30 detik sampai 1,5 menit saja per band. Nantinya, testimoni ini bakal berguna buat dokumentasi keseluruhan, dan membuktikan validitas acara yang kami selenggarakan di hadapan publik.
Rana dan Malisa
 Jam 4 sore, MC-ku, Rana dan Malisa datang. Mereka dapet giliran selepas maghrib, sampai acara selesai. They both have a good sense of fashion, terbukti dari pilihan baju yang mereka kenakan, dengan warna dasar yang sama yakni hitam (samaan dengan panitia dong, hihi). And they going along very well. Sama seperti Adi dan Mumut, keduanya pun sudah klik banget, karena diluar nge-MC mereka emang sahabatan. Saling menimpali, menjelaskan juga soal event After Exam dan ngeluarin jokes-jokes yang menyegarkan. Ngasih trivia dan funfacts juga diluar konteks acara sebagai intermezzo dan biar nggak garing.
Band-nya Karin
Band-nya Fria dan Yasinta
           Selepas maghrib, makin rame orang aja. Semua kursi penuh, semuanya pada nikmati band-band yang main. Oh, rupanya band yang tampil selepas maghrib rata-rata adalah band UKM dari kampus-kampus lain! Kayak band UPN ataupun Narotama. Makanya, kok makin banyak orang, ternyata band tersebut membawa serta temen-temennya sesama mahasiswa dan sesama anggota UKM tersebut. Gapapa sih, makin rame makin baik. Makin gencarlah sounding kita ke publik.
JAV Guitar
            Setelah band kampus lain perform, kita langsung ke guest star. Sebenarnya, JAV Guitar sudah tampil selepas maghrib, karena konon katanya biar bisa cepet-cepet balik ke Malang dan biar nggak kemaleman. Bisa dimaklumi sih, secara mereka dari luar kota dan terima kasih banget sudah mau bersusah payah menempuh jarak ratusan kilometer demi acara kami. Dan pas JAV Guitar muncul, penontonnya berdesakan. Banyak banget! Selain performance JAV Guitar yang kece di panggung, ternyata diam-diam mereka hobi ngelawak dan mem-bully personelnya sendiri haha. Hiburan banget :3
PUBDOK Squad
Lebih sering di belakang kamera~
            Sekitar jam 9-an, Devina dan Mirza balik duluan, karena katanya kos-kosan Devina dikunci kalau kemaleman. Sebelum pulang, mereka memindahkan isi memory card kamera mereka ke laptop Wildan dan harddisk Adin. Jadi, semua data terarsip dengan baik. Nantinya semua dokumentasi itu menjadi sangat berharga untuk langkah UMC ke depannya. Nantinya juga ada video singkat soal After Exam yang diunggah ke YouTube. Dan, sebelum Devina dan Mirza pulang, aku ada inisiatif buat tim pubdok foto bareng dulu. Biar ada kenangannya. Appreciate banget sama kinerja kalian! Nggak banyak bicara, tapi langsung aksi dan tindakan nyata! Keren!
Overexposure :(
            Panitia juga ada yang perform lho, seperti Yashinta dan Fria (she has a really good and strong voice!) dalam satu band yang sama, Karin dengan band-nya, serta ada Novan dan Satria juga. Guest star lain ada Jack Dripper yang menghentak-hentak serta Manic Monday yang tampil di penghujung acara. Acara resmi ditutup jam 10 malam, dan langsung foto bersama di depan stage. Nggak sempet foto panitia, karena pikiran udah nggak fokus dan lebih fokus ke beres-beres dan ngebersihin ruangan. Mencopoti banner, menata kursi, melepas sekat dan lain-lain.

            Setelah ngobrol-ngobrol singkat, akhirnya aku pulang jam 22.30. Anak lain pulang jam 23.00 keatas.

0 komentar:

Posting Komentar

Think twice before you start typing! ;)

 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template