Siapa yang nggak kenal Sushi Tei? Restoran yang
menyuguhkan makanan khas Jepang ini sudah sangat terkenal dan punya cabang di
hampir semua kota besar di Indonesia. Repurtasinya dalam menyuguhkan makanan
Jepang sudah diakui, dibalut dengan prestise yang tinggi apabila kita makan disana, karena
harganya pun terbilang cukup mahal. Tapi sebanding dengan makanan yang
disajikan, yang selalu fresh, enak
dan berkualitas tinggi.
|
Outlet Sushi Tei di Galaxy Mall Surabaya |
Tapi, beruntunglah aku hari itu
mendapat kesempatan untuk makan di Sushi Tei secara gratis. Oke, nggak 100%
gratis sih, tapi hampir 90% biaya tercover cuma-cuma. Thanks to Foody Indonesia yang telah memberi voucher Sushi Tei seharga Rp. 100.000 pada saya (akibat rutin me-review lewat aplikasi Foody). Sudah dari
dulu aku ingin makan di Sushi Tei, aku pun punya pricelist dan daftar menunya, tapi selalu terganjal oleh masalah
keuangan. Kini, aku bisa benar-benar berkunjung dan makan di Sushi Tei, lebih
tepatnya Sushi Tei cabang Galaxy Mall Surabaya.
Kenapa aku pilih Galaxy Mall? Mall
satu ini adalah mall terdekat dari rumah tempatku tinggal, deket dengan
kampusku pula. Siang itu (24 Oktober 2016), sepulang kuliah aku langsung capcus
ke Galaxy Mall. Sendirian. Sebenernya aku nggak suka dengan Galaxy Mall karena
parkiran motornya yang ruwet dan sempit, apalagi saat jam-jam tertentu dan
orang-orang pada berebutan keluar parkiran, tapi gimana lagi. Aku menuju ke
lantai 1. Terlihat sebuah gerai kecil yang terlihat mewah dan modern.
|
Dari Foody |
|
Yeahhhh |
|
Terms and condition |
|
Cabang Sushi Tei se-Indonesia |
|
Mejaku |
|
Chef sedang beraksi |
Aku bertanya dahulu ke kasir soal
penggunaan voucher, daripada nanti zonk atau malu-maluin. Dan mbak kasirnya
bilang voucher-nya valid dan bisa
digunakan. Syukurlah. Aku diarahkan duduk di kursi dan meja C15, dekat dengan kitchen-nya. Lalu, diberikan 3 buah buku
menu dan tebal banget, isinya puluhan lembar. Bingung! Semua menu terlihat enak
dan menggoda! Ada sushi roll, bento, nigiri sushi, gunkan sushi, sashimi, dan
lain-lain. Ingin rasanya memesan semua, tapi ketika ingat limit di voucher yang
hanya 100 ribu.... mmm gak jadi deh.
Harus pinter-pinter milih menu terbaik dan (kalo bisa) mengenyangkan.
|
Yang dipesan adalah yang dilingkari |
Akhirnya, dengan galau, berat hati
dan perut sudah mulai kelaparan, aku memesan 2 sushi maki: kani mentai mayo roll (Rp.
34.000) dan salmon mentai canape (Rp. 44.000). Dua sushi ini ada di satu
lembar yang sama. Isinya 6 biji per plate, bukan 8. Kani adalah daging kepiting
dan salmon, tentunya daging ikan salmon. Di dunia per-sushi-an, kita
jelas-jelas tau kalo harga daging salmon lebih mahal dibanding daging kepiting
(catatan: daging kepiting olahan). Dan aku baru sadar kalau dua-duanya pakai
saus mentai. Aku juga memesan iced tea seharga Rp. 11.000.
|
Suasana di dalam Sushi Tei Galaxy Mall |
|
Suasana di dalam Sushi Tei Galaxy Mall |
|
Tak lama kemudian, tak sampai 10
menit, menu sudah datang. Padahal aku belum selesai memotret semua isi buku
menu (saking banyaknya). Alhasil, sushi itu kudiamkan hampir 10 menit karena
belum selesai motret buku menu. Sudah dingin, lalu sushi itu kupotret dahulu
pakai hp (untuk langsung upload Instagram) dan pakai kamera
digital yang selalu setia menemani, Nikon Coolpix S3500.
ALRIGHT FOODIES, LET’S EAT!
|
Kani Mentai Mayo Roll |
Kani Mentai Mayo Roll: Rasa saus mentainya asam tapi segar. Ada something crunchy diatas sushi yang
tidak terlalu berpengaruh pada citarasa sushi secara keseluruhan. Nasinya pulen
dan daging kepitingnya kenyal.
|
Salmon Mentai Canape |
|
Gak kenyang makan mereka berdua :) |
Salmon Mentai Canape: Karena bahan utamanya adalah daging ikan salmon,
terasa banget kalau daging ikan salmonnya smoked
dan gurih. Mentainya sama-sama asam dan segar, bedanya yang ini saus mentainya
dibakar. Norinya ada di luar, nasi ada di dalam. Norinya terasa gurih dan kenyal.
Iced Tea: dingin, tapi gak terlalu manis. Aku kemudian baru sadar kalau memesan
“Iced Tea” instead of “Iced Sweet Tea” :)
|
Wasabi |
|
Jahe |
|
Bubuk cabe |
|
Selalu ada di setiap meja |
Diatas meja ada beberapa pelengkap,
seperti wasabi, bubuk cabe (togarashi), dan jahe. Ada juga kecap
asin. Aku nggak pakai itu semua, karena selain sushiku adalah sushi maki (bukan
sushi yang raw alias mentah), aku
juga nggak demen pakai tambahan kayak gitu. Pernah makan wasabi dan rasanya
sangat aneh! Pernah juga nambahin kecap asin di sushi roll dan rasanya jadi
nggak karuan, hehe.
Setelah makan 12 potong sushi roll,
aku merasa masih belum kenyang. Porsinya kecil, mini banget! Kayak cuman “lewat”
aja di lambungku, haha. Sedih, pulang-pulang masih dalam kondisi lapar. Tapi
emang harus diakui kalau Sushi Tei ini juara dalam hal kualitas. Bener-bener fresh dan mutunya terjaga. Pelayanannya
pun baik dan ramah.
Btw,
total harga yang harus ku bayar adalah Rp. 108.000, namun aku membayar Rp.
100.000-nya pakai voucher, hehe.
Jadinya, aku cuman bayar Rp. 8.000, itu adalah tax (PPN 10%) dan service
charge 3%. Untungnya free, jadi
kalau aku nggak kenyang atau kurang puas bisa dimaklumi dan nggak uring-uringan
hehe. Lain kali harus pinter-pinter pilih menu yang mengenyangkan dan enak!
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)