Hi there. Balik lagi nih di postingan yang sepertinya gak
selesai-selesai hehe. Ngurus SIM C. Yak. Setelah minggu lalu ujian praktek
dengan insiden berhenti ditengah-tengah [baca di SINI], remidi (lagi) dan balik 2 minggu kemudian. Jum’at (28/8)
ini.
Aku
berangkat jam 10.20 siang. Panas kentang-kentang(?) di bumi Surabaya. Jalanan
terik, berdebu, bikin cepat haus. Traffic
juga menggila, banyak kemacetan nih. Mungkin karena menjelang Jum’atan. Sampai
di Satpas Polrestabes Surabaya (Colombo) jam 11.09. Setelah parkir, langsung
menuju ke pos pengamatan praktek SIM C.
Detak
jantung masih tinggi, jadinya aku mengamati dulu mas-mas yang lagi praktek.
Sehabisnya, aku langsung bertanya ke petugas yang ada didalam, “Pak, mau
ngulang.” kataku.
“Nunggu
Jum’atan mbak. Mungkin jam 1 siang,” Ia terlihat menimbang-nimbang. “Mbaknya
mau sekarang?”
“Iya
pak.” ucapku sembari mengambil rompi dengan nomor 22. Aku memberikan lembar
hasil ujianku 2 minggu lalu. “Saya ambil motor sendiri ya, pak?”
“Oh
iya mbak.”
Menuju
ke arah parkiran dengan berlari-lari kecil. Menaruhnya di depan lintasan.
Ketika aku menyalakan mesin motor, pengeras suara di pos berbunyi, “Silahkan
dimulai.”
Motorku yang ada gambar senyumnya :v
Aku
melajukan motor dengan perlahan di track
1 (zigzag), masih di gigi 1. Dua kali
bolak-balik dan sukses. Lanjut ke track
2 (angka 8) sebanyak dua putaran. Hampir saja motorku mengkhianatiku dengan
hawa-hawa ingin keluar lintasan atau kehilangan keseimbangan. Tapi berhasil.
Lanjut ke track yang kemarin sempat
bikin gagal. TRACK 3.
Mengambil
jarak yang cukup jauh, gigi 2 dan meng-gas lumayan cepat. Dan, wuiiing. Aku melambai-lambaikan tangan
kananku dan ketika sampai di belakang garis stop, tanganku memegang stang dan
ngerem. Lanjut ke track 4 (jalanan
lurus yang harus jalan pelan dan sedikit di rem). Kemudian track 5 yang bergelombang. Satu-satunya track yang membuatku merasa
senang. Dan track terakhir, melajukan
motor dengan gigi 1 ke jalan undakan (naik), berhenti dibelakang tanda stop dan
memberi isyarat dengan klakson. Sesudahnya, parkir motor disebelah motor milik
Colombo dan berjalan ke pos. Berharap dikasih selamat.
Rompi
bernomor 22 itu kulepas. “Mbaknya tau kesalahannya dimana?” tanya petugas
bernama Adi S. itu padaku. Aku hanya melongo. Aku......salah?
“...”
(menggeleng)
“Gimana
tadi di track nomor 3?”
“Nge-gas
trus lambaikan tangan, dibelakang garis stop berhenti.” ujarku apa adanya.
“Seharusnya
tangan tetap di udara dan gak pegang rem...” jelasnya kemudian. “Track 4 juga kurang pelan jalannya.
Kayak jalan di jalanan macet atau banjir.”
#Hastag #Lemes #Lesu #Lunglai
“Gak
papa, balik satu bulan lagi, ya.” ucapnya sembari memberikan kertas yang
kemarin. “Balik diatas tanggal itu, atau bulan 10 (Oktober) pun gak papa.
Asalkan datang.” lanjutnya lagi dengan wajah yang cukup ramah dan respek.
Well...aku berada disini bahkan belum
sampai 10 menit dan putusannya se-menyedihkan itu. Kukira aku bakal pulang
dengan SIM C ditangan, hari ini. Bahkan, aku bawa camdig buat selfie ama
SIM-ku :v
Ternyata
belum saatnya. Okelah. Satu bulan. Waktu yang cukup lama untuk berkeliaran dijalan
tanpa SIM-_-
kak gimana sim nya ?? sudah jadi ta ?? kok gak lanjutin ceritanya lagi ??
BalasHapusHai Mega!
BalasHapusIya belum dilanjut soalnya emang belum diurus, hehe. Lagi UTS nih :"
Minggu depan rencananya mau balik kok dan moga moga jadi SIM nya :")
Nanti kuceritakan langsung, okay ;)
minggu depannya tgl berapa mbak 24 atau 31???, kalau tgl 24 oktober kemarin kok gak ketemu ya?? aku juga lagi praktek tgl 24. terus tgl 31 oktober besok praktek lagi
HapusAku belum balik, Ga. Hiks
HapusMungkin Kamis besok ini
Gimana praktekmu? Gagal dimananya? Hehe
hoalah iya kak. aku udah 2 kali gagal di rintangan nomer 4 yg pelan. padahal perasaan ku udah pelan eh masih aja kurang pelan kak
BalasHapusOiya, kakak waktu di rintangan angka 8 itu liat roda depan apa cuman ngira2 aja ??
Oh yang itu.. katanya pak-nya sih jalan pelan sambil di-rem gitu. Dibawah 20km/jam Ga..
HapusYang angka 8 itu cuma roda depan sih setauku. Logikanya kan kita gak bisa liat ban belakang hehe, pokoknya super ati ati di angka 8, salah dikit udah keluar jalur huhu mana miring tracknya ._.
hoalah iya kak, oke2
BalasHapusoiya kakak sabtu kemarin ke colombo ya ??
He kamu kok tau Ga!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusIya sabtu kemarin aku juga sempet denger namamu dipanggil lewat pos ujian praktek. Aku curiga, jangan-jangan ini kamu huehe tapi aku mencoba berpikir kalo nama mega gak satu satunya di surabaya :v
lho kan betul wkwk. soalnya aku liat revo kuning kok jadi teringat motor e kak nena yg di upload di blog ini
BalasHapusgimana kak ?? lulus kemarin sabtu ??
yaampun Gaaa XD
Hapusternyata kecurigaan kita ada alasannya XD
alhamdulillah lulus, ini mau tak upload ceritanya :D
Kamu sendiri gimana?
wehh guaya rek lulus, alhamdulilah nek gitu
BalasHapustapi kak nena pas ujian kok kayak e bingung gitu ya pas di rintangan nomer 3???
alhamdulilah kak, aku juga lulus
He iyo ta? Berarti kamu memperhatikanku wkwk duh jadi malu :v
HapusSebenarnya gak bingung sih Ga, tapi memastikan kalau aku boleh melaju lagi gak setelah stop dibelakang garis :D
ya tak perhatiin kak, perasaan motor revo kuning itu jarang yang punya soale :D. jadi ya tak inget2 mungkin itu motor e kak nena hehehe
BalasHapushoalah, iya boleh ajalah kak. pokoknya kalau polisinya gak komentar lewat pengeras suara itu berarti lulus kak
oiya, yang rintangan nomer 4 itu kakak lumayan kenceng masihan, tapi ya untung aja lulus. soalnya aku pernah kecepatan segitu masih dibilang kenceng