I am a sushi hunter. Dan kali ini, aku berkesempatan mengunjungi salah satu sushi bar yang cukup tenar: Sushi Kiosk.
Letaknya ada di mall Marvel City,
Surabaya. Oke, ini sebenarnya agak latepost,
karena aku mampir kemari pada tanggal 1 Februari 2017 silam, sore hari, bersama
adik laki-lakiku yang berusia 9 tahun. Wah, tumben-tumbenan sekali?
|
Sushi Kiosk Marvel City Surabaya
|
|
Duduk di pinggir jendela |
|
With my brother |
|
Bayar pakai ini |
Setelah
menunjukkan ke mbak pegawainya kalau bakal pakai voucher, dia verifikasi dulu. Dan berhasil! Langsung deh pesan.
Adikku milih menu Chicken Karage (Rp. 33.000) dan aku milih menu bernama Oumu
(Rp. 58.000). Tak lupa, pesan Ice Sweet Tea (Rp. 10.000). Nunggu 10 menit,
semua pesanan sudah diantar di meja. Alright,
ittadakimasu!
|
Here it is: OUMU! |
|
Menggoda |
|
Waaah |
|
Just pick and eat! |
|
Beautiful things ever |
|
Biar nggak kesereten |
Jadi,
aku ceritakan ya menu bernama Oumu dari Sushi Kiosk ini. Ada 9 jenis sushi yang berbeda-beda, dengan jumlah
total 18 buah sushi. Masing-masing
adalah baked salmon sushi, avocado ebiko
maki, stamina roll, tamago maki, salmon maki, tobikko gunkan, idako gunkan,
wakame gunkan dan tuna salad gunkan.
Banyak juga ya? Tapi perlu diingat kalau porsi sushi di Sushi Kiosk ini kecil-kecil, jadi nggak terlalu mengenyangkan
walau jumlahnya banyak. Dan alasan kenapa aku pilih menu ini adalah supaya bisa
ngicip berbagai macam sushi dalam
satu waktu, hehehe (gak mau rugi).
Oke,
aku coba ingat-ingat rasanya ya.
|
Baked salmon maki |
Baked salmon maki, sepertinya adalah sushi yang ini. Aku nggak tau apa itu
ijo-ijo yang nempel di permukaan nasi, tapi ada biji wijen juga disana. Isinya
adalah ikan salmon yang di-baked
(dipanggang). Ada rasa smokey dan
daging salmonnya mendominasi.
|
Avocado ebiko maki |
Avocado ebiko maki: memiliki isian tamago (telur) dan alpukat. Diluar, ada
telur ikan berwarna jingga yang menghiasi permukaan nasi. Not so impressed, sih. Karena sekali lagi, aku nggak bisa makan
sushi yang didalamnya diisi alpukat, selada dan sayur-sayuran nggak matching lainnya (kecuali mentimun). Tapi,
tetep kudu dihabiskan! #AntiFoodwasting
|
Stamina roll |
Stamina roll: Nggak tau kenapa dikasih
nama stamina. Apakah ada campuran Kratingdaeng dan Extra Joss didalamnya? Lol. Oke,
jujur aku agak lupa gimana rasa sushi
satu ini. Tapi yang ku ingat, didalamnya ada kacang tanahnya dan ada daging
ikan, lalu diluar dikasih sejumput mayones untuk penambah cita rasa.
|
Tamago maki |
Tamago maki: Can’t describe much more than
sushi yang diisi dengan telur dadar dan diselimuti dengan nori (rumput laut). Enough said. Tapi, rasa telurnya lumayan, dalam artian nggak
keasinan gitu dan warnanya kuning cantik tanpa noda (yaiyalah, yang bikin chef. beda ama kita wkwk)
|
Salmon maki |
|
Salmon maki |
Salmon maki: Ikan salmonnya disajikan
dalam kondisi raw (mentah). Dan segar
kok. Jadi walaupun kamu nggak tahan ama ikan mentah, sushi ini masih bisa ditoleransi.
|
Tobikko gunkan |
Tobikko gunkan: Oke, tobikko adalah telur ikan. Telur ikannya
berjumlah ratusan buah dan berwarna jingga. Sedikit merasa berdosa memakan
telur-telur sebanyak itu. Halah. Sok-sokan. Oke, intinya telur ikan ya rasanya....kayak gitu deh. Ada
sensasi telur yang meletus saat kita kunyah. Funny feelings.
|
Idako gunkan |
Idako gunkan: Kembali merasa berdosa.
Sebab, didepan mata tersaji gurita kecil yang tewas di hadapanku. Memakannya
dalam bentuk yang utuh tentu beda ketika gurita itu disajikan dalam bentuk takoyaki. Sedih. Tapi karena (lagi-lagi)
bukan seorang vegetarian, maka idako gunkan
itu kumakan. Rasanya? Hmm, kenyal-kenyal dan ada perpaduan rasa gurih dan
manis.
|
Wakame gunkan |
Wakame gunkan: Yak, ini dia wujud rumput
laut yang sesungguhnya (bukan dalam lembaran nori). Rasanya? Well,
asin juga ya. So fishy.
|
Tuna salad gunkan |
Tuna salad gunkan: Dan terakhir... ada tuna salad gunkan. Seperti namanya,
isinya adalah ikan tuna. Rasanya mengingatkanku pada ikan tuna kalengan, tapi
tentu yang ini lebih segar dong.
|
Chicken karage |
|
Look! |
Sementara,
aku menyicip chicken karage milik
adikku dan it has a good taste too. Tapi,
ukurannya kecil-kecil dan cuma beberapa potong. Not worth for harga 33 ribu. Oh ya, ada sausnya, tapi nggak dicoba
(nggak kepikiran, haha).
|
Mirror selfie |
|
Bayar di kasir |
Oke..
Overall, memuaskan! 8/10, tapi
porsinya yang mungil kuberi nilai 6/10 ya. Semuanya kubayar pakai voucher dari Foody Surabaya (makasih!!
again, hehehe), dan beberapa ribu rupiah ku bayar pakai uang sendiri. Nggak
terhitung deh berapa kali aku makan gratis berkat Foody. Jasamu sungguh besar
:’)
Oh
ya, karena ini bulan Februari, maka bukan hal yang aneh jika langit mendung dan
turun hujan deras. Hiks. Mana aku bawa DSLR temanku pula. Dan cuma punya satu
jas hujan. Akhirnya, adikku yang pakai jas hujan dan membawa tas berisi DSLR
itu. Intinya, tubuh boleh basah kuyup, tapi tidak untuk adikku (dan DSLR
temanku), ehehe. Apesnya lagi, sempet mogok di jalan. Tapi nggak lama kok.
Sushi Kiosk
Marvel City Surabaya
Ground Floor Unit G.17
Jalan Raya Ngagel No. 123 Surabaya
Open hours:
10.00-22.00
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)