Selasa, 23 Mei 2017

Makan di Edo Kaiten Sushi Surabaya

Sumber: Dealjava
Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku beli voucher diskon dari Dealjava! Ya, sejak aku nge-follow Dealjava di Instagram, rasanya kalap pengen beli ini-itu. Abisnya, murah-murah sih. Diskonnya pun gede-gede. Akhirnya, keinginanku kuwujudkan menjadi kenyataan ketika melihat ada diskon besar untuk Sushi Boat dari Edo Kaiten Sushi Surabaya. Dari harga 220 ribu, turun drastis menjadi 99.000 saja! Isinya ada apa aja sih? Totalnya ada 34 potong sushi dari 5 jenis sushi yang berbeda-beda. Wah, banyak juga kan? Untuk minumannya, disediakan iced tea untuk 2 orang, dan bisa free flow/refill. Kurang asyik apa? Apalagi, restoran Edo Kaiten Sushi merupakan resto Jepang yang terbilang cukup mewah. Kapan lagi bisa kesana, kalau bukan karena diskon? Tanpa pikir panjang, aku langsung membeli voucher itu.

13 April 2017, aku membayar voucher itu langsung ke kantornya Dealjava. Letaknya ada di ruko-ruko di jalan Kombes Pol M. Duryat No. A17 Surabaya. Tempatnya nggak di pinggir jalan pas, tapi masuk ke dalam ruko-ruko. Nggak heran aku nyasar waktu itu. Oke, aku menyerahkan uang 100 ribu ke mbak petugasnya, dan proses berhasil. Katanya, kita cukup menunjukkan e-voucher dari aplikasi Dealjava ke karyawan Edo Kaiten Sushi nanti. Okelah. Di aplikasi juga tertulis kalau kita nggak perlu melakukan reservasi lewat telepon (seperti resto lainnya), jadi lumayan simple dan nggak ribet. Tinggal datang aja.
Rencananya, aku bakal sendirian menghabiskan Sushi Boat itu. Pasti puas dan kenyang, deh. Tapi, setelah ku pikir-pikir, kenapa nggak ajak teman aja ya? Aku juga lagi butuh teman curhat atas kerumitan hidupku selama ini, wkwk. Aku ngajak Tita untuk lunch pada Sabtu (6/5), tapi karena dia mbalasnya lama (KEBIASAAN!), jadi diagendakan untuk lunch pada Minggu (7/5). Voucher-nya kadaluarsa tanggal 17 Mei 2017, so I have to be quick.
Oke, hari Minggu jam 1 rencananya aku dan Tita berangkat. Tapi, karena dia mbalasnya lama (AGAIN!) dan aku juga harus dandan (takes time 30 minutes, hehe), jadi baru berangkat jam 13.45. Lumayan ngebut, supaya kita bisa sampai tepat waktu. Ada aturannya, karena voucher berlaku pada hari Senin-Jumat jam 11.00-21.30 dan Sabtu-Minggu-Hari besar jam 11.00-15.00 saja. Kalau telat? Siap-siap aja nggak bisa makan. Karena aturan resto kadang memang strict dan baku.
Bangunan depan Edo Kaiten Sushi
Terlihat dari pinggir jalan
Bangunan, tampak belakang
Masuk lewat sini
Edo Kaiten Sushi terletak di Jalan Raya Gubeng No. 58 Surabaya. Sangat mudah ditemukan, karena letaknya ada di pinggir jalan besar. Sesampainya disana, aku dan Tita memarkirkan motor di belakang. Dan begitu masuk, wih... PENUH gan! Banyak orang yang juga lagi makan siang. Dan banyak banget diantara mereka yang order Sushi Boat juga. Indikasi kuat kalau mereka belinya dari Dealjava, sama sepertiku, hehe. Untungnya, ada tempat di meja 3 yang kosong. Tempat duduknya di kursi merah yang berhadap-hadapan dan muat untuk 6 orang. Di sebelahnya, ada conveyor belt, atau meja berputar yang ada makanan-makanan yang bisa langsung kita ambil (mirip Sushi Tei).
Minggu siang, betapa crowded
Dapat meja, yey!
Aku bilang ke karyawannya kalau pakai voucher Dealjava. Disuruh buka aplikasi Dealjava, lalu buka QR Code dan QR Code itu langsung dipindai ama smartphone dari Edo Kaiten Sushi. Selesai. Lalu kami tinggal nunggu orderan. Mulanya, datang dua sweet iced tea, dan karyawannya bilang bisa free flow, tapi untuk free flow, yang disajikan bukan sweet tea, tapi teh tawar dingin. Yaaah.. Gapapa deh.
Sembari menunggu, aku dan Tita ngobrol-ngobrol. Ngapain sih dia ke kampus di hari Minggu gini? Trus, seperti biasa, kami sambatan soal kuliah hahaha. Tita yang Agustus nanti bakal magang lah, dan aku yang bakal KKN. Dan lebih menyebalkannya, sesudah KKN hanya libur 1 minggu! Lalu setelahnya langsung hari efektif kuliah! Bikin pengen misuh gak sih? Cepet banget kampret. Biasanya juga September baru kuliah, eh ini tanggal belasan Agustus udah masuk aja. #TolakMasukAgustus #BeriKamiLiburLebihPanjang
HEAVEN!!!
Foto sendiri karena tak ada yang ngefotoin wkwk
Lalu, 30 menit kemudian, Sushi Boat kami baru datang. Lama juga ya? Mungkin karena faktor busy hour, banyak pelanggan lain yang juga perlu dilayani. Pesanan muncul sesuai foto yang ada di Dealjava. Nggak menipu deh. Ada 5 jenis sushi dengan total 34 potong sushi. Setelah ku foto (alakadarnya), mari kita coba. Ittadakimasu!
Sushi pertama
Oke, sushi pertama. Yang size-nya kecil, dengan nori di luar dan telur ikan warna hijau, merah dan hitam diatasnya. Sausnya terasa asam dan gurih, mirip saus mentai... Tapi agak berbeda. Ini lebih ke asam yang mirip mayones sih. So far... 8/10
Sushi kedua
Sushi kedua. Nori di dalam, nasi di luar. Ada saus kecoklatan tipis diatas nasinya. Sepertinya itu saus teriyaki. Isinya ada daging ayam (sepertinya chicken katsu) dan kacang tanah! Chicken katsu-nya enak, walau potongannya kecil di dalam sushi. Kacang tanahnya pun bikin taste jadi unik. Aku kasih nilai 8,5/10.
Sushi ketiga
Sushi ketiga. Dari penampakan sudah bisa ditebak namanya: California Roll. As always, california roll itu isinya kani (daging kepiting), tamago (telur dadar) dan alpukat, lalu diatasnya diberi taburan telur ikan. Oke, jujur saja, aku benci rasa alpukat yang dominan disini. Mungkin orang lain suka, tapi bagiku rasa alpukat justru ngerusak suasana saja. Walaupun alpukatnya segar, tapi di lidahku nggak cocok. Alpukat kan buah yang manis dan ada sedikit rasa gurih, sepertinya lebih pantas dibuat minuman atau dessert saja. 6/10 deh.
Sushi keempat
Lalu, sushi yang keempat. Aku pernah makan ini di Sushi Kiosk. Namanya Inari Sushi. Ukurannya paling besar dibanding yang lain. Bentuknya kayak nasi yang dibungkus dalam balutan Japanese Tofu. Oke, wujudnya mirip tahu goreng, memang. Tapi rasanya tidak. Tofunya manis dan sangat lembut, dan diatasnya diberi saus yang mirip saus mentai (asam dan gurih) dan ada telur ikan juga. Kata Tita, ini yang paling enak. Sayangnya, isinya cuma 4 potong, jadi aku dan Tita masing-masing cuma makan 2 potong. Aku kasih nilai 8/10.
Sushi kelima
Sushi terakhir. Bentuknya bulat dan tipis. Jumlahnya ada 6 potong. Isinya, ada ebi katsu (udang goreng) dan slightly spicy taste. Sepertinya rasa pedas itu didapat dari wasabi, karena aku ngelihat ada warna kehijauan di dalam sushi itu. Ini enak juga, kok. 8/10 deh.
Ya... Intinya semua enak kecuali california roll, wkwk. Bahkan, Tita aja gak ngehabisin yang california roll. Rasa alpukatnya bener-bener mengganggu kami. Oh ya, kami sedikit bereksperimen dengan memakan sushi-sushi tadi dengan kecap asin yang dicampur dengan bubuk cabe. Kendati aneh (rasanya kayak pahit-pahit dan asin gitu), tapi biarlah, haha. Aslinya emang fushion sushi itu nggak perlu dikasih kecap asin, bubuk cabe dan lainnya, karena rasanya sudah fixed. Beda lagi kalau yang disajikan adalah raw sushi, kita pasti perlu bantuan kecap asin dan kawan-kawannya untuk menambah cita rasa.
Free flow ocha
Untuk teh tawarnya free flow... Hmm, emang pahit sih. Nggak ada es batunya pula, jadi sensasi dinginnya berkurang. 5/10 untuk ocha tawarnya :(
Setelah makan, kami ngobrol-ngobrol lagi soal kehidupan. Haha. Membicarakan temannya Tita yang kehidupan asmaranya getting wild day by day. Bikin dosa siang-siang dengan ghibah-in orang wkwk. Abisnya, seru juga kisahnya. Kita juga ngobrolin soal kehidupan asmara kami yang yaaaaa...begitulah.
Meratapi nasib
“Kapan sih jodoh kita datang?” tanyanya.
“Lebaran ini sepertinya (masih) sendiri lagi.” jawabku.
HMMM. Dua orang yang sama-sama bodoh nan amatir di percintaan :’)
Jam 15.40, kami beranjak pergi. Aslinya masih betah berlama-lama disini, hanya saja Tita ada tugas yang belum diselesaikan, dan aku juga masih ada tanggungan kerjaan. Huft. Kami pergi ke kamar mandi dulu, lalu doing typical bathroom selfies nan alay, haha.  
Anak @L@y
Wah sudah sepi ya
Memikirkan IP semester ini :(
Duo endel(?)
Ala mbak hijaber hits
Lalu, kami keluar gedung. Nggak langsung pulang, tapi foto-foto dulu. Mumpung lagi sepi sih, jadi kami berkeliaran sampai luar. Aku juga perlu buat motret gedung depan Edo Kaiten Sushi, makanya kami jalan kaki keluar. Lalu, ia melihat sebuah hotel di seberang jalan. Ia mendadak ketawa.
“Dulu, pas jaman pemilihan Walikota Bu Risma vs Lucy, aku diundang ke hotel itu. Dijamu makan-makan. Pas ada kampanye, ditanyain, pilih siapa? Aku jawab, pilih calon itu. Padahal, diam-diam aku nyoblos Bu Risma,” ujarnya. Geblek, wkwk.
Sesudah itu, kami balik ke belakang. Ambil motor dan bergegas pulang. Hiks, cepat sekali waktu berlalu. Aku jadi melankolis begini. Aku pengen menghabiskan waktu lebih lama dengannya, tapi kita semakin sibuk. Kangen deh rasanya liburan bareng, tidur di dalam tenda dan nge-camp di Bumi Perkemahan Dlundung seperti dulu dan melakukan hal-hal bodoh bersama. Hahaha. She’s partner of my everything, tapi dia punya satu hal yang paling menyebalkan: kalau balas chat LAMA. Dan nggak peka. Huh. 
What a perfect day! Great food and great time with my bestie!

Edo Kaiten Sushi
Jl. Raya Gubeng No. 58 Surabaya
Open daily: 11.00-22.00

0 komentar:

Posting Komentar

Think twice before you start typing! ;)

 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template