Sumber: Dealjava |
Untuk pertama kalinya dalam
hidupku, aku beli voucher diskon dari
Dealjava! Ya, sejak aku nge-follow
Dealjava di Instagram, rasanya kalap pengen beli ini-itu. Abisnya, murah-murah
sih. Diskonnya pun gede-gede. Akhirnya, keinginanku kuwujudkan menjadi
kenyataan ketika melihat ada diskon besar untuk Sushi Boat dari Edo Kaiten
Sushi Surabaya. Dari harga 220 ribu, turun drastis menjadi 99.000 saja! Isinya
ada apa aja sih? Totalnya ada 34 potong sushi dari 5 jenis sushi yang
berbeda-beda. Wah, banyak juga kan? Untuk minumannya, disediakan iced tea untuk
2 orang, dan bisa free flow/refill.
Kurang asyik apa? Apalagi, restoran Edo Kaiten Sushi merupakan resto Jepang
yang terbilang cukup mewah. Kapan lagi bisa kesana, kalau bukan karena diskon?
Tanpa pikir panjang, aku langsung membeli voucher
itu.
13 April 2017, aku membayar
voucher itu langsung ke kantornya
Dealjava. Letaknya ada di ruko-ruko di jalan Kombes Pol M. Duryat No. A17
Surabaya. Tempatnya nggak di pinggir jalan pas, tapi masuk ke dalam ruko-ruko.
Nggak heran aku nyasar waktu itu. Oke, aku menyerahkan uang 100 ribu ke mbak
petugasnya, dan proses berhasil. Katanya, kita cukup menunjukkan e-voucher dari aplikasi Dealjava ke
karyawan Edo Kaiten Sushi nanti. Okelah. Di aplikasi juga tertulis kalau kita
nggak perlu melakukan reservasi lewat telepon (seperti resto lainnya), jadi lumayan
simple dan nggak ribet. Tinggal
datang aja.
Rencananya, aku bakal
sendirian menghabiskan Sushi Boat itu. Pasti puas dan kenyang, deh. Tapi,
setelah ku pikir-pikir, kenapa nggak ajak teman aja ya? Aku juga lagi butuh
teman curhat atas kerumitan hidupku selama ini, wkwk. Aku ngajak Tita untuk lunch pada Sabtu (6/5), tapi karena dia
mbalasnya lama (KEBIASAAN!), jadi diagendakan untuk lunch pada Minggu (7/5). Voucher-nya
kadaluarsa tanggal 17 Mei 2017, so I have
to be quick.
Oke, hari Minggu jam 1 rencananya
aku dan Tita berangkat. Tapi, karena dia mbalasnya lama (AGAIN!) dan aku juga
harus dandan (takes time 30 minutes, hehe),
jadi baru berangkat jam 13.45. Lumayan ngebut, supaya kita bisa sampai tepat
waktu. Ada aturannya, karena voucher berlaku pada hari Senin-Jumat jam
11.00-21.30 dan Sabtu-Minggu-Hari besar jam 11.00-15.00 saja. Kalau telat?
Siap-siap aja nggak bisa makan. Karena aturan resto kadang memang strict dan baku.
Bangunan depan Edo Kaiten Sushi |
Terlihat dari pinggir jalan |
Bangunan, tampak belakang |
Masuk lewat sini |
Edo Kaiten Sushi terletak
di Jalan Raya Gubeng No. 58 Surabaya. Sangat mudah ditemukan, karena letaknya
ada di pinggir jalan besar. Sesampainya disana, aku dan Tita memarkirkan motor
di belakang. Dan begitu masuk, wih... PENUH gan! Banyak orang yang juga lagi
makan siang. Dan banyak banget diantara mereka yang order Sushi Boat juga. Indikasi kuat kalau mereka belinya dari
Dealjava, sama sepertiku, hehe. Untungnya, ada tempat di meja 3 yang kosong.
Tempat duduknya di kursi merah yang berhadap-hadapan dan muat untuk 6 orang. Di
sebelahnya, ada conveyor belt, atau
meja berputar yang ada makanan-makanan yang bisa langsung kita ambil (mirip
Sushi Tei).
Minggu siang, betapa crowded |
Dapat meja, yey! |
Aku bilang ke karyawannya
kalau pakai voucher Dealjava. Disuruh
buka aplikasi Dealjava, lalu buka QR Code dan QR Code itu langsung dipindai ama
smartphone dari Edo Kaiten Sushi.
Selesai. Lalu kami tinggal nunggu orderan. Mulanya, datang dua sweet iced tea, dan karyawannya bilang
bisa free flow, tapi untuk free flow,
yang disajikan bukan sweet tea, tapi
teh tawar dingin. Yaaah.. Gapapa deh.
Sembari menunggu, aku dan
Tita ngobrol-ngobrol. Ngapain sih dia ke kampus di hari Minggu gini? Trus,
seperti biasa, kami sambatan soal kuliah hahaha. Tita yang Agustus nanti bakal
magang lah, dan aku yang bakal KKN. Dan lebih menyebalkannya, sesudah KKN hanya
libur 1 minggu! Lalu setelahnya langsung hari efektif kuliah! Bikin pengen
misuh gak sih? Cepet banget kampret.
Biasanya juga September baru kuliah, eh ini tanggal belasan Agustus udah masuk
aja. #TolakMasukAgustus
#BeriKamiLiburLebihPanjang
HEAVEN!!! |
Foto sendiri karena tak ada yang ngefotoin wkwk |
Lalu, 30 menit kemudian,
Sushi Boat kami baru datang. Lama juga ya? Mungkin karena faktor busy hour, banyak pelanggan lain yang
juga perlu dilayani. Pesanan muncul sesuai foto yang ada di Dealjava. Nggak
menipu deh. Ada 5 jenis sushi dengan total 34 potong sushi. Setelah ku foto
(alakadarnya), mari kita coba. Ittadakimasu!
Sushi pertama |
Oke, sushi pertama. Yang size-nya kecil, dengan nori di luar dan
telur ikan warna hijau, merah dan hitam diatasnya. Sausnya terasa asam dan
gurih, mirip saus mentai... Tapi agak berbeda. Ini lebih ke asam yang mirip
mayones sih. So far... 8/10
Sushi kedua |
Sushi kedua. Nori di dalam,
nasi di luar. Ada saus kecoklatan tipis diatas nasinya. Sepertinya itu saus teriyaki. Isinya ada daging ayam
(sepertinya chicken katsu) dan kacang
tanah! Chicken katsu-nya enak, walau
potongannya kecil di dalam sushi. Kacang tanahnya pun bikin taste jadi unik. Aku kasih nilai 8,5/10.
Sushi ketiga |
Sushi ketiga. Dari
penampakan sudah bisa ditebak namanya: California Roll. As always, california roll itu isinya kani (daging kepiting), tamago
(telur dadar) dan alpukat, lalu diatasnya diberi taburan telur ikan. Oke, jujur
saja, aku benci rasa alpukat yang dominan disini. Mungkin orang lain suka, tapi
bagiku rasa alpukat justru ngerusak suasana saja. Walaupun alpukatnya segar,
tapi di lidahku nggak cocok. Alpukat kan buah yang manis dan ada sedikit rasa gurih,
sepertinya lebih pantas dibuat minuman atau dessert
saja. 6/10 deh.
Sushi keempat |
Lalu, sushi yang keempat.
Aku pernah makan ini di Sushi Kiosk. Namanya Inari Sushi. Ukurannya paling
besar dibanding yang lain. Bentuknya kayak nasi yang dibungkus dalam balutan
Japanese Tofu. Oke, wujudnya mirip tahu goreng, memang. Tapi rasanya tidak. Tofunya
manis dan sangat lembut, dan diatasnya diberi saus yang mirip saus mentai (asam
dan gurih) dan ada telur ikan juga. Kata Tita, ini yang paling enak. Sayangnya,
isinya cuma 4 potong, jadi aku dan Tita masing-masing cuma makan 2 potong. Aku
kasih nilai 8/10.
Sushi kelima |
Sushi terakhir. Bentuknya
bulat dan tipis. Jumlahnya ada 6 potong. Isinya, ada ebi katsu (udang goreng) dan slightly
spicy taste. Sepertinya rasa pedas itu didapat dari wasabi, karena aku ngelihat ada warna kehijauan di dalam sushi itu.
Ini enak juga, kok. 8/10 deh.
Ya... Intinya semua enak
kecuali california roll, wkwk.
Bahkan, Tita aja gak ngehabisin yang california
roll. Rasa alpukatnya bener-bener mengganggu kami. Oh ya, kami sedikit bereksperimen dengan memakan sushi-sushi tadi
dengan kecap asin yang dicampur dengan bubuk cabe. Kendati aneh (rasanya kayak
pahit-pahit dan asin gitu), tapi biarlah, haha. Aslinya emang fushion sushi itu nggak perlu dikasih
kecap asin, bubuk cabe dan lainnya, karena rasanya sudah fixed. Beda lagi kalau yang disajikan adalah raw sushi, kita pasti perlu bantuan kecap asin dan kawan-kawannya
untuk menambah cita rasa.
Free flow ocha |
Untuk teh tawarnya free flow... Hmm, emang pahit sih. Nggak
ada es batunya pula, jadi sensasi dinginnya berkurang. 5/10 untuk ocha tawarnya :(
Setelah makan, kami
ngobrol-ngobrol lagi soal kehidupan. Haha. Membicarakan temannya Tita yang
kehidupan asmaranya getting wild day by
day. Bikin dosa siang-siang dengan ghibah-in
orang wkwk. Abisnya, seru juga kisahnya. Kita juga ngobrolin soal kehidupan
asmara kami yang yaaaaa...begitulah.
Meratapi nasib |
“Kapan sih jodoh kita
datang?” tanyanya.
“Lebaran ini sepertinya
(masih) sendiri lagi.” jawabku.
HMMM. Dua orang yang
sama-sama bodoh nan amatir di percintaan :’)
Jam 15.40, kami beranjak
pergi. Aslinya masih betah berlama-lama disini, hanya saja Tita ada tugas yang
belum diselesaikan, dan aku juga masih ada tanggungan kerjaan. Huft. Kami pergi
ke kamar mandi dulu, lalu doing typical
bathroom selfies nan alay, haha.
Anak @L@y |
Wah sudah sepi ya |
Memikirkan IP semester ini :( |
Duo endel(?) |
Ala mbak hijaber hits |
Lalu, kami keluar gedung.
Nggak langsung pulang, tapi foto-foto dulu. Mumpung lagi sepi sih, jadi kami
berkeliaran sampai luar. Aku juga perlu buat motret gedung depan Edo Kaiten
Sushi, makanya kami jalan kaki keluar. Lalu, ia melihat sebuah hotel di
seberang jalan. Ia mendadak ketawa.
“Dulu, pas jaman pemilihan
Walikota Bu Risma vs Lucy, aku diundang ke hotel itu. Dijamu makan-makan. Pas
ada kampanye, ditanyain, pilih siapa? Aku jawab, pilih calon itu. Padahal,
diam-diam aku nyoblos Bu Risma,” ujarnya. Geblek, wkwk.
Sesudah itu, kami balik ke
belakang. Ambil motor dan bergegas pulang. Hiks, cepat sekali waktu berlalu.
Aku jadi melankolis begini. Aku pengen menghabiskan waktu lebih lama dengannya,
tapi kita semakin sibuk. Kangen deh rasanya liburan bareng, tidur di dalam
tenda dan nge-camp di Bumi Perkemahan
Dlundung seperti dulu dan melakukan hal-hal bodoh bersama. Hahaha. She’s partner of my everything, tapi dia
punya satu hal yang paling menyebalkan: kalau balas chat LAMA. Dan nggak peka.
Huh.
What a perfect day! Great food and great time with my
bestie!
Edo Kaiten Sushi
Jl. Raya
Gubeng No. 58 Surabaya
Open daily: 11.00-22.00
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)