Konservasi Gunung Penanggungan (KGP) 2015 by Indonesian Eagle

SURABAYA - Agenda Konservasi Gunung Penanggungan (KGP) 2015 yang diinisiasi oleh Indonesian Eagle akan berlangsung tepat satu bulan lagi. Event ini mengambil lokasi di Puncak Bayangan, Gunung Penanggungan, 19-20 Desember 2015 mendatang dan akan diisi oleh kegiatan penanaman bibit pohon tahap dua. Penanaman bibit pohon tahap satu sendiri telah dilaksanakan pada beberapa bulan sebelumnya dan kini sedang pada tahap perawatan dan pemeliharaan.

            KGP 2015 tidak hanya diisi oleh komunitas Indonesian Eagle saja, melainkan turut menggandeng pula komunitas-komunitas dan organisasi lain yang ingin bergabung. Sejauh ini, sudah ada belasan komunitas yang ikut serta dalam event KGP 2015 dan sisanya ada pula yang mendaftar secara perseorangan (non-komunitas). Kuota pendaftar dalam event KGP 2015 ini dibatasi hanya sebesar maksimal 250 orang saja.

            Komunitas-komunitas dan individu yang ingin bergabung dalam event KGP 2015 dikenakan biaya sebesar Rp. 80.000, dengan rincian Rp. 50.000 untuk biaya kaos dan Rp. 30.000 untuk biaya lain-lain (tiket masuk Gunung Penanggungan, pin dan piagam). Selain itu, ada aturan-aturan mendasar bagi peserta, seperti tidak boleh summit (mendaki hingga Puncak Pawitra), membawa alat-alat untuk menanam (pisau tebas, sekop, dsb), membawa pulang sampah, dan aturan-aturan lainnya.

            KGP 2015 sendiri menggandeng sponsor, seperti Eiger yang akan memberikan bantuan berupa barang dan perusahaan asal Pasuruan yang memberi sumbangsih berupa seratus buah bibit pohon trembesi. Sementara itu, pendaftaran event KGP 2015 sendiri telah ditutup pada Rabu kemarin (18/11).

***

Catatan penulis:

Aku mengetahui event KGP 2015 ini sejak beberapa minggu yang lalu. Waktu itu, ada seseorang yang membagikan poster KGP 2015 di salah satu grup, kalo gak salah di KOMPAAS (Komunitas Pecinta Alam Arek Suroboyo). Aku yang sudah satu bulan lebih tidak mendaki dan sudah hampir 6 bulan tidak menyapa Gunung Penanggungan, otomatis tertarik. Pendakian memang selalu magis dan punya daya tarik yang tinggi untukku.

            Tak lama, aku langsung menghubungi contact person KGP 2015, Mas Franky dan merencanakan ikut kopdar setiap hari Rabu yang diadakan di taman, sebelah kiri jalan sebelum Monumen Bambu Runcing. Rabu ini (18/11) aku datang dan disambut dengan baik oleh anggota-anggotanya. Tak butuh waktu lama bagiku untuk akrab dengan beberapa orang, seperti Mbak Maya, Mas Agus dan Mbak Ervi.

            Untuk keberangkatannya nanti, aku masih sangat bimbang akan berangkat hari apa. Jika berangkat Jum’at malam, aku akan mendapatkan keuntungan berupa menyaksikan matahari pagi dari Puncak Bayangan selama dua hari. Pemandangan pagi di Puncak Bayangan sangat menakjubkan dan tak terlupakan. Aku sih mau-mau saja berlama-lama disana. Tapi, aku cukup khawatir akan logistik jika berangkat lebih awal. Gak punya nesting pula. Apalagi, kita tahu sendiri di Penanggungan tidak ada sumber/mata air, jadi untuk air harus stock sendiri. Akan makin beratlah pendakianku nanti.

            Tapi, apapun yang terjadi, semoga itu yang terbaik. Semoga event KGP 2015 dilancarkan dan Penanggungan makin menghijau dan subur.