Rabu
kemarin (23/12), aku menyempatkan bertandang ke pameran fotografi yang digagas
oleh senior-seniorku di Airlangga Photography Society (APS) angkatan 2012-2014.
SEENOREATA, nama pameran itu, dan mengambil konsep besar food photography. Bukan sembarang food photography, namun memiliki konsep khusus, tematik dan pengambilan
gambarnya diambil di studio mini milik APS. Jelas berkonsep dan gak asal
jepret. Pameran SEENOREATA sendiri diadakan di Gedung DKS, Balai Pemuda, selama
kurun waktu lima hari (19-23 Desember 2015), mulai jam 15:00-21:00. Rabu ini
adalah hari terakhir pameran dan rencananya akan ditutup dengan sajian yang
berbeda dari biasanya.
Seperti closing party pada umumnya, merupakan hal yang wajar bila diadakan dengan heboh dan meriah. Pada mulanya, closing party dibuka secara simbolis oleh Pembina APS, Pak Ajar, seorang dosen Pancasila UNAIR, dengan kata-kata sambutan dan pemotongan tumpeng. Setelah itu, tanpa basa-basi, seluruh tamu undangan APS (anak-anak UKM Fotografi dari Universitas lain, personil band, etc) dan anggota APS sendiri, berbondong-bondong untuk menikmati makan malam dari catering yang telah disediakan. Yeah, tidak ada yang menolak dalam hal ini, hehe.
Atas: Alepak20 Bawah: Hi Mom
Setelahnya...it is
PARTY TIME! Eh, moshing! SEENOREATA
mengundang beberapa band yang sudah memiliki nama untuk tampil, diantaranya
adalah Hi Mom, AmpunWomen, Relics dan Alepak20. Otomatis, rame dong kalau sudah
ada band-band-an begini. Mulai jam 19:00-22:00, keempat band itu silih berganti
untuk tampil. Dibuka dengan sajian hardcore
dari Relics, lanjut dengan lagu-lagu dari AmpunWomen yang bisa bikin sing-a-long, ngakak bareng denger
lagu-lagu Alepak20 yang sangat dekat dengan kehidupan kita sebagai mahasiswa
dan anak muda kota urban, hingga penutup yang manis dari band Hi Mom.
***
CATATAN
PENULIS:
Secara pribadi, aku
menikmati keseluruhan pameran SEENOREATA ini, meski dari kelima hari itu, aku
hanya datang di hari terakhir pameran. Saat pertama kali datang, aku dilanda
perasaan excited, segalanya terasa
baru bagiku, meski dari puluhan foto yang dipajang, sebagian sudah pernah
kulihat pas lagi main ke sekre.
Ada sih, yang kuanggap
kurang dari pameran ini. Seperti beberapa foto yang dipajang memiliki ukuran
cukup kecil untuk dipandang, padahal konsep dari foto itu bagus sekali. Jika
dibuat lebih besar, maka foto itu akan terkesan lebih mengagumkan. Dan soal
promosi, juga agak kurang, meski di buku tamu, tercatat ada 200 orang lebih
yang pernah datang ke pameran ini. Tapi, apapun itu, keseluruhan pameran ini
sangat bagus dan jadi bahan kami, anak APS 2015 untuk belajar, baik dari segi
fotografi maupun handling event.
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)