Lolos dari tahap PUKM APS (Airlangga Photography
Society) 2015, aku dan seratus-an anak lainnya lanjut ke tahap magang. Bisa
dibilang, tahap ini cukup menentukan apakah nanti kami, calon anggota, bisa
diterima atau tidak menjadi anggota resmi APS. Tahap magang sendiri
dilaksanakan mulai tanggal 31 September – 14 Oktober 2015. 2 minggu. Tahun
lalu, 2014, magangnya lebih lama yakni selama 3 minggu.
Konteks
magang disini adalah calon anggota APS harus melakukan kegiatan-kegiatan yang
bertujuan untuk menambah skill
fotografi, juga sebagai penilaian apakah calon anggota ini punya kapasitas
untuk jadi anggota resminya nanti. Apakah dia bakal jadi anggota yang aktif dan
punya inovasi-inovasi untuk memajukan APS? Atau justru jadi pasif, menghilang
dan jarang hadir? Perilaku-perilaku, ucapan dan bahkan nonverbal pun bisa dinilai oleh tim magang dan anggota APS lain
sebagai juri! Disini, semua akumulasi tindakan verbal dan nonverbal kita
akan dijadikan parameter untuk menentukan lanjut tidaknya calon anggota menjadi
anggota resmi.
Selain
itu, magang punya sistematika dan standar resmi (dan objektif) bernama poin. Setiap
kegiatan yang diharuskan oleh APS akan dinilai sebagai sebuah poin, dimana poin
itu juga menentukan lolos atau tidaknya calon anggota ke tahap berikutnya,
yakni tahap wawancara. Syarat minimal untuk lolos wawancara adalah mengumpulkan
200 poin dalam waktu 2 minggu (saja). Berikut ini kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan demi mendapatkan poin:
1. Nyekre
Atau main ke sekretariat APS di Student
Center (SC) Lt. 3. Ngapain aja? Ya...main. Ketemu anak magang yang lain.
Ngerjain tugas. Tiduran. Tidur beneran (eh). Nebeng nge-charge gadget. Nonton
film. Nonton TV. Nggosip. Nge-bully
orang. Curhat. Pedekate. Ngerusuhi. Ngobrol ama senior APS, tanya-tanya tips
fotografi sampe kehidupan pribadi (?). Bikin rencana hunting. Apapun.
Senyamannya. Karena tujuan utama dari nyekre adalah untuk mengenal satu sama lain dan mengakrabkan
diri, baik ke sesama anak magang atau senior APS.
Berapa
poin yang didapat?
15 poin, yang didapat setelah check in selama minimal 45 menit, 2 kali di hari yang berbeda.
2. Nongkrong
Atau main ke luar, biasanya ke suatu
tempat yang menyediakan makanan, minuman dan akses WiFi. Made by request, apalagi kalo makhluk-makhluk magang (dan tim poin)
sedang kelaparan atau sumpek di sekre. Bisa di cafe, bisa juga di kantin biasa. Biasanya di tempat yang hitz, biar bisa check-in lokasi di Path/sosmed lain, haha. Manapun deh. Kita kan
gak pilih-pilih XD
Berapa
poin yang didapat?
15 poin, bisa didapat setelah nongkrong.
Syarat ngedapetinnya cuma ikutan nongkrong, ga peduli kamu beli makan atau
liatin aja, hehe
3. Bersih-bersih
sekre
Ya...bersih-bersih. Tau lah kayak gimana
hehe. Nyapu, merapikan hingga mungutin sampah di sekre, di jalanin dengan
ikhlas deh XD
Berapa
poin yang didapat?
15 poin, yang bisa didapat setelah
kegiatan bersih-bersih usai
4. Hunting
Ada hunting
wajib dan opsional. Yang wajib, biasanya karena disuruh, kaya hunting foto akbar (diikuti oleh seluruh
peserta) dan memiliki tema spesifik. Well,
hunting yang disuruh oleh senior bisa
dikategorikan wajib juga, sih. Hunting opsional dibuat untuk mengejar poin yang
kurang dan diadakan atas inisiatif pribadi. Syarat hunting adalah ngajak tim
poin dan diikuti minimal oleh lima orang anak magang.
Oh ya, foto-foto
hunting akan dikumpulkan untuk dibuat pameran, selain juga disetor ke senior
APS untuk dinilai.
Berapa
poin yang didapat?
20 poin. Besar ya? Worth it sama tenaga dan waktu yang dikeluarkan, hehe.
5. Kepanitiaan
Pameran Pajang Karya
Inovasi baru tahun ini, uyeaah! Jadi, tahun ini untuk anak
magang ada event yang akan kami handle sendiri bernama Pajang Karya
(pameran fotografi dimana kita sendiri yang hunting
foto dan jadi panitianya). Dan akan dibagi tugas, mulai dari Ketua, Sekretaris,
Bendahara, juga sie-sie terkait yang sekiranya dibutuhkan. Kalau kami (2015)
sih bikinnya Sie Acara (jelas lah), Sie Perizinan, Sie Pubdok, Sie Konsumsi,
Sie Perkap dan satu jobdesc sisanya:
penjaga pameran/jaga shift, yang
dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang jabatan di kepanitiaan. Cieh. Adil, ya?
Berapa
poin yang didapat?
25 poin, tapi ada seleksinya. Kalau cuma
daftar kepanitiaan tapi jarang hadir, pasif atau gak niat, gak bakal deh dapat
poin.
6. Pajang
Karya
Atau bisa dibilang, fotonya lolos
seleksi untuk tampil di pameran Pajang Karya. Gimana caranya? Foto hasil
hunting disetor ke kurator terpilih (senior APS) lalu diseleksi mana yang
pantas untuk ditampilkan di pameran Pajang Karya.
Berapa
poin yang didapat?
20 (kalau gak salah). Khusus poin no. 5
dan 6 akan diberikan belakangan oleh tim poin
7. Ikutan
lomba fotografi
Bisa buat ngasah insting fotografi, bisa
buat nyari duit (iya kalo menang hehe), tapi anak-anak magang kebanyakan
ngikutin ini karena ngejar poin (to be
honest). Ada tiga skala perlombaan, regional/daerah (tingkat kampus sampe
provinsi?), nasional (peserta se-Indonesia) hingga internasional (diikuti oleh
seluruh warga bumi! u-uh). Dan ketiganya beda penilaian dan poin yang didapat.
Berapa
poin yang didapat?
15 poin untuk regional, 20 untuk
nasional, 25 (eh atau 30 ya?) untuk tingkat internasional.
Oh
ya, inti dari semua kegiatan diatas itu tetap sama: untuk mendekatkan satu sama lain. Beneran deh. Kami yang dulu-dulu pas
PUKM keliatan jaim, (sok) cool atau sejenisnya, perlahan-lahan lumer dan ikut
membaur. Gak kerasa udah main bully-bully-an sambil ketawa-ketawa puas haha,
kayak udah kenalan lama. Tanyain aja deh, ke Aulia yang sering jadi bahan bully-an bagi kami semua. Atau Mbak
Pipit dan Fafa dari sudut pandang senior huehe :v
Kalo
udah di sekre, rasanya males pulang. Ada hawa dan aura apakah di sekre yang
bikin kami betah?? Padahal AC aja ngga ada, hueheh. Apalagi, kalo lagi rame,
sampe ada yang duduk diluar. Sempit, men!
Yang jelas, kalo sudah ngobrol, nggosip, becanda dan sejenisnya, males banget
buat ngelakuin hal yang lain, tugas kuliah aja sampe gak tersentuh hawhawha
Kadang,
kalo gak ke sekre ya ngerusuhi grup LINE Magang APS sampe chat-nya ratusan per hari dan super numpuk, posting foto yang di bully sampe pamer foto yang bikin pingin
(apa coba?), saling nyebar info soal lomba-lomba dan apapun dah. Suka-suka dan
sepuas mereka wkwk
Dear anak magang, aku kangen.
Hari-hariku sepi rek tanpa kalian wkwk
Bisa aja nih blogger sejati 😄
BalasHapusKeren banget...
Udah lama aku ngga nulis2 di blog nih, berasa msh newbee banget abis lihat2 artikelmu.
Tetep semangat menulis mbak Nena. Miss you too, miss you all 😍
Ahah apa sih bit, cuma buat sarana curhat aja :D
HapusAyo semangat, sama-sama belajar kok.. Btw apa url blogmu, sini tak follow dan stalking ;))