Senin, 09 November 2015

Jadi Anak Magang APS 2015, Serasa Nemu Keluarga Baru


Lolos dari tahap PUKM APS (Airlangga Photography Society) 2015, aku dan seratus-an anak lainnya lanjut ke tahap magang. Bisa dibilang, tahap ini cukup menentukan apakah nanti kami, calon anggota, bisa diterima atau tidak menjadi anggota resmi APS. Tahap magang sendiri dilaksanakan mulai tanggal 31 September – 14 Oktober 2015. 2 minggu. Tahun lalu, 2014, magangnya lebih lama yakni selama 3 minggu.


            Konteks magang disini adalah calon anggota APS harus melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menambah skill fotografi, juga sebagai penilaian apakah calon anggota ini punya kapasitas untuk jadi anggota resminya nanti. Apakah dia bakal jadi anggota yang aktif dan punya inovasi-inovasi untuk memajukan APS? Atau justru jadi pasif, menghilang dan jarang hadir? Perilaku-perilaku, ucapan dan bahkan nonverbal pun bisa dinilai oleh tim magang dan anggota APS lain sebagai juri! Disini, semua akumulasi tindakan verbal dan nonverbal kita akan dijadikan parameter untuk menentukan lanjut tidaknya calon anggota menjadi anggota resmi.

            Selain itu, magang punya sistematika dan standar resmi (dan objektif) bernama poin. Setiap kegiatan yang diharuskan oleh APS akan dinilai sebagai sebuah poin, dimana poin itu juga menentukan lolos atau tidaknya calon anggota ke tahap berikutnya, yakni tahap wawancara. Syarat minimal untuk lolos wawancara adalah mengumpulkan 200 poin dalam waktu 2 minggu (saja). Berikut ini kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan demi mendapatkan poin:

1.      Nyekre
Atau main ke sekretariat APS di Student Center (SC) Lt. 3. Ngapain aja? Ya...main. Ketemu anak magang yang lain. Ngerjain tugas. Tiduran. Tidur beneran (eh). Nebeng nge-charge gadget. Nonton film. Nonton TV. Nggosip. Nge-bully orang. Curhat. Pedekate. Ngerusuhi. Ngobrol ama senior APS, tanya-tanya tips fotografi sampe kehidupan pribadi (?). Bikin rencana hunting. Apapun. Senyamannya. Karena tujuan utama dari nyekre adalah untuk mengenal satu sama lain dan mengakrabkan diri, baik ke sesama anak magang atau senior APS.

Berapa poin yang didapat?
15 poin, yang didapat setelah check in selama minimal 45 menit, 2 kali di hari yang berbeda.

2.      Nongkrong
Atau main ke luar, biasanya ke suatu tempat yang menyediakan makanan, minuman dan akses WiFi. Made by request, apalagi kalo makhluk-makhluk magang (dan tim poin) sedang kelaparan atau sumpek di sekre. Bisa di cafe, bisa juga di kantin biasa. Biasanya di tempat yang hitz, biar bisa check-in lokasi di Path/sosmed lain, haha. Manapun deh. Kita kan gak pilih-pilih XD

Berapa poin yang didapat?
15 poin, bisa didapat setelah nongkrong. Syarat ngedapetinnya cuma ikutan nongkrong, ga peduli kamu beli makan atau liatin aja, hehe

3.      Bersih-bersih sekre
Ya...bersih-bersih. Tau lah kayak gimana hehe. Nyapu, merapikan hingga mungutin sampah di sekre, di jalanin dengan ikhlas deh XD

Berapa poin yang didapat?
15 poin, yang bisa didapat setelah kegiatan bersih-bersih usai

4.      Hunting
Ada hunting wajib dan opsional. Yang wajib, biasanya karena disuruh, kaya hunting foto akbar (diikuti oleh seluruh peserta) dan memiliki tema spesifik. Well, hunting yang disuruh oleh senior bisa dikategorikan wajib juga, sih. Hunting opsional dibuat untuk mengejar poin yang kurang dan diadakan atas inisiatif pribadi. Syarat hunting adalah ngajak tim poin dan diikuti minimal oleh lima orang anak magang.
Oh ya, foto-foto hunting akan dikumpulkan untuk dibuat pameran, selain juga disetor ke senior APS untuk dinilai.

Berapa poin yang didapat?
20 poin. Besar ya? Worth it sama tenaga dan waktu yang dikeluarkan, hehe.

5.      Kepanitiaan Pameran Pajang Karya
Inovasi baru tahun ini, uyeaah! Jadi, tahun ini untuk anak magang ada event yang akan kami handle sendiri bernama Pajang Karya (pameran fotografi dimana kita sendiri yang hunting foto dan jadi panitianya). Dan akan dibagi tugas, mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, juga sie-sie terkait yang sekiranya dibutuhkan. Kalau kami (2015) sih bikinnya Sie Acara (jelas lah), Sie Perizinan, Sie Pubdok, Sie Konsumsi, Sie Perkap dan satu jobdesc sisanya: penjaga pameran/jaga shift, yang dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang jabatan di kepanitiaan. Cieh. Adil, ya?

Berapa poin yang didapat?
25 poin, tapi ada seleksinya. Kalau cuma daftar kepanitiaan tapi jarang hadir, pasif atau gak niat, gak bakal deh dapat poin.

6.      Pajang Karya
Atau bisa dibilang, fotonya lolos seleksi untuk tampil di pameran Pajang Karya. Gimana caranya? Foto hasil hunting disetor ke kurator terpilih (senior APS) lalu diseleksi mana yang pantas untuk ditampilkan di pameran Pajang Karya.

Berapa poin yang didapat?
20 (kalau gak salah). Khusus poin no. 5 dan 6 akan diberikan belakangan oleh tim poin

7.      Ikutan lomba fotografi
Bisa buat ngasah insting fotografi, bisa buat nyari duit (iya kalo menang hehe), tapi anak-anak magang kebanyakan ngikutin ini karena ngejar poin (to be honest). Ada tiga skala perlombaan, regional/daerah (tingkat kampus sampe provinsi?), nasional (peserta se-Indonesia) hingga internasional (diikuti oleh seluruh warga bumi! u-uh). Dan ketiganya beda penilaian dan poin yang didapat.

Berapa poin yang didapat?
15 poin untuk regional, 20 untuk nasional, 25 (eh atau 30 ya?) untuk tingkat internasional.

            Oh ya, inti dari semua kegiatan diatas itu tetap sama: untuk mendekatkan satu sama lain. Beneran deh. Kami yang dulu-dulu pas PUKM keliatan jaim, (sok) cool atau sejenisnya, perlahan-lahan lumer dan ikut membaur. Gak kerasa udah main bully-bully-an sambil ketawa-ketawa puas haha, kayak udah kenalan lama. Tanyain aja deh, ke Aulia yang sering jadi bahan bully-an bagi kami semua. Atau Mbak Pipit dan Fafa dari sudut pandang senior huehe :v
            Kalo udah di sekre, rasanya males pulang. Ada hawa dan aura apakah di sekre yang bikin kami betah?? Padahal AC aja ngga ada, hueheh. Apalagi, kalo lagi rame, sampe ada yang duduk diluar. Sempit, men! Yang jelas, kalo sudah ngobrol, nggosip, becanda dan sejenisnya, males banget buat ngelakuin hal yang lain, tugas kuliah aja sampe gak tersentuh hawhawha
            Kadang, kalo gak ke sekre ya ngerusuhi grup LINE Magang APS sampe chat-nya ratusan per hari dan super numpuk, posting foto yang di bully sampe pamer foto yang bikin pingin (apa coba?), saling nyebar info soal lomba-lomba dan apapun dah. Suka-suka dan sepuas mereka wkwk

            Dear anak magang, aku kangen.
            Hari-hariku sepi rek tanpa kalian wkwk


2 komentar:

  1. Bisa aja nih blogger sejati 😄
    Keren banget...
    Udah lama aku ngga nulis2 di blog nih, berasa msh newbee banget abis lihat2 artikelmu.
    Tetep semangat menulis mbak Nena. Miss you too, miss you all 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahah apa sih bit, cuma buat sarana curhat aja :D
      Ayo semangat, sama-sama belajar kok.. Btw apa url blogmu, sini tak follow dan stalking ;))

      Hapus

Think twice before you start typing! ;)

 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template