|
Lumer Cafe! |
Sebenarnya, aku sudah ke Lumer Cafe beberapa kali. Pertama, saat
diajak anak-anak PK AMERTA 2016 (huwaaaaaaa...kangen!!!)
di Lumer Ngagel, dan yang kedua sama Esti dan Shella di Lumer Klampis. First impression sudah sangat bagus,
karena makanannya enak dan harganya murah banget! Dan kali ini, tanggal 11
Januari 2017 (eh..jadi inget lagu) aku
datang sendirian. Bawa DSLR milik temanku juga, memang sengaja buat nambah stock foto haha.
|
Bagian depan |
|
Terlihat jelas dari jalan |
|
Ramainya siang itu |
|
Sebelah kiri adalah kasir dan tempat memesan makanan/minuman |
Oke, jam 1 siang memang lumayan rame. Aku dapat tempat duduk di
luar. Oh ya, sekedar info, duduk diluar ini nggak enak rek. Panas, kalau siang
banyak lalat, kalau malam banyak nyamuk (serba
salah). Tapi pencahayaannya bagus, lighting
optimal, jadi cuma perlu ngeset ISO 100 aja. Oke, aku memesan dua menu makanan
sekaligus, yaitu Black Burger (Rp. 15.000) dan Fettucini Carbonara(Rp. 15.000)
serta Iced Sweet Tea (Rp. 6.400) seperti biasa. Makanan apapun, minumnya es
teh, hahaha (hemat apa perhitungan?)
|
Black Burger |
|
Side view |
|
Look closer |
|
Ada chicken katsunya tuh! |
Makanan datang lumayan cepat. Nggak kurang dari 15 menit, semua
sudah tersedia di meja. Dan porsinya lumayan gede lah. Oke, aku potret dulu
sekitar sepuluh menit, lalu langsung ku cicipi. Black Burger, hmm buns-nya ternyata soft dan nggak bikin ‘seret’ di tenggorokan. Buns-nya berwarna hitam, dengan biji wijen dan saus mayones
diatasnya. Untuk isi, ada chicken katsu,
selada, mentimun, irisan tomat, saus sambal dan saus BBQ. Lalu, ada pula french fries! Semua rasa blended jadi satu di lidah. Pas banget, enak,
ditambah porsinya yang ngenyangin. Hmm, apa aku sanggup menghabiskan Fettucini
Carbonara-nya juga? Mari kita lihat!
|
Fettucini Carbonara |
|
Mari dicicipi! |
Fettucini Carbonara-nya terlihat sangat biasa. Hanya mie, dengan
saus carbonara (yang terlihat keenceran?), potongan bawang bombay, dan daging
ayam cincang. Sederhana banget. Ku pikir ada lauknya, tapi berhubung murah
yaudah deh nggak usah banyak berharap, wkwkwk. Dan ketika kucicipi.... Tasteless. Entah kenapa, sausnya terasa
hambar di lidah. Nggak ada rasa creamy-nya
sama sekali. Sebagai penikmat carbonara sejati(?) aku ngerasa nggak puas dengan
hidangan satu ini.
|
Aku duduk disini |
|
Nomor meja yang sudah agak rusak |
|
'Mengintip' bagian dalam |
Well....
Overall, kuacungi jempol buat
harganya yang sangat pro-rakyat. Rasanya pun lumayan. Tapi, agak nggak suka
dengan tempatnya yang banyak sekali lalat. Harusnya sih pihak Lumer Cafe
menyediakan semacam lilin aromaterapi gitu buat ngusir lalatnya, karena sangat
mengganggu. Lalu, lumayan gerah juga disini. Sumuk. Bikin nggak betah. Dan
parkiran motornya semrawut. Satu lagi, pas aku datang kesini, buku menunya
sudah SANGAT RUSAK. Kertasnya sudah sobek-sobek dan tipis, tulisannya nggak
jelas dibaca. Wih, rasanya butuh panduan pelayannya deh buat mengartikan menu.
Trus, buat sistem ordernya, kalau di Lumer Klampis, kalian bisa langsung pesen
dan bayar di kasir, lalu ambil nomor buat ditaruh di meja dan tinggal tunggu
makanan datang. Kalau di Lumer Ngagel, pelayannya yang akan menghampiri kalian
dan mencatat menu-menu yang ingin kalian pesan. Jadi kalian nggak perlu effort lebih. Untuk bayarnya di Lumer
Ngagel, setelah makan kalian bisa bayar ke kasir.
|
Cabang lain Lumer Cafe |
Oh ya, sekedar tips: WASPADA Lumer Cafe saat malam jam 18.00-21.00
karena bakal sangat ruameeeeeee. Alamat kalian nggak dapet tempat duduk deh,
haha. Kalau siang jam 12.00-13.00 sebenernya juga rame, tapi masih ada lah
tempat duduknya.
Lumer
Cafe (Klampis)
Jl. Kertajaya Indah Tengah H 252
(sebelahan sama Platter)
Open
hours: 10.00-21.00
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)