23
April kemarin aku dan komunitasku, Local Guides Surabaya, melakukan
hotel visit (sekaligus
foodcrawl) di Hotel
Ayola La Lisa, Nginden, Surabaya. Udah ketiga kalinya melakukan hotel
visit dengan Local Guides
Surabaya. Pertama, di Fairfield by Marriot, kedua di Hotel Majapahit.
Kesemuanya membawa pengalaman baru bagiku.
|
Local Guides Surabaya full team!
|
Hotel
visit ini di-host oleh
Mbak Yovita. Start mulai
jam 11.00, kami pertama-tama mengikuti lomba bikin Rujak Uleg yang
diadakan oleh pihak hotel. Lomba ini nggak hanya untuk Local Guides
Surabaya ternyata, tapi pihak hotel juga mengundang teman-teman
media.
|
Kubah depan menyita perhatian |
|
Penanda lokasi |
|
Gagah menjulang ke langit |
|
Papan penanda informasi hotel |
|
Hotel dan langit biru (ada 100+ kamar) |
|
|
|
|
Area 'pertandingan' |
|
Mengambil bahan makanan |
|
Ini bahan-bahannya |
|
Mulai mengulek! |
|
Rujak tim 1 |
|
Rujak tim 2 |
|
Rujak tim 3 (platting-nya cantik!) |
|
Rujak tim 4 |
|
Rujak tim 5 |
|
Penjurian cuy! |
Dari LGS, diwakilkan oleh Mas Aldhi dan Mas Sobirin (dalam
satu tim), trus ada Mas Yudith dan Mbak Yovita juga di kelompok lain.
Pesertanya pun ada yang tampil unik, yakni pake pakaian adat daerah
gitu dan wajahnya ada yang di-face painting. Seru
juga. Jadi peserta mengambil bahan-bahan membuat rujak uleg di sebuah
meja, trus membuat bumbunya sendiri (dengan di-uleg tentunya), lalu
disajikan dengan kondisi platting yang
cantik. Nggak hanya itu, rasanya juga harus enak, jadi ga boleh hanya
bagus secara visual. Untuk jurinya, ada Mbak Safira dari Surabaya
City Guides, dan yang lainnya lagi dari chef hotel.
|
Buffet lunch! |
|
Ambil buah, biar seger kek kamuuu~ |
|
Silahkan diambil~ |
|
Ini enak, qu sukaaa |
|
Makan bareng mereka, unchh |
Setelah
dicoba oleh juri, dinilai dan ditemukan juaranya (kelompok Mas Yudith
juara btw), akhirnya kami semua (20 orang dari Local Guides Surabaya,
dan mungkin dengan tamu undangan yang lain), diajak ke restorannya
untuk menikmati hidangan buffet lunch. Ruangan
resto cukup penuh siang itu, karena banyak juga tamu hotel yang lain
yang sedang santap siang. Menu buffet hari
ini ada nasi putih, bihun manis, capcay sayur, ayam lada hitam, ikan
fillet saus asam manis, krupuk udang. Ada juga sup tomyam, salad
corner (tapi ga nyoba, ga tau
itu pake dressing sauce apa),
dan salad buah. Minumnya ada lemon tea, juice, dan
air putih. Lumayan mengenyangkan. Semuanya dibandrol dengan harga
sekitar Rp. 108.000.
|
Mbak Yovita (kiri) dan Mbak-Mas dari pihak hotel |
Aku
duduk satu meja bareng mas Fahmi, om Avy, mas Yussaq, mas Barqi, mas
Amor, mbak Sherly, ce Amanda. Sembari makan, kami ngobrol-ngobrol,
mulai dari membahas persiapan Local Guides Live Connect 2018 (yang
kepilih bakal diberangkatin ke markas Google di San Fransisco cuy!),
bahas lari marathon sama om Avy, pelari kebanggan LGS hehe (eh
serius, om Avy bahkan pernah nyobain trail run, atau
lari di gunung), sampai mbahas schedule hotel visit hari
ini. Jam 1 siang lunch selesai,
kami langsung digiring ke dekat area cafe, sembari
dijelaskan sedikit mengenai hotel ini.
|
Jadi tuh gini.... |
Ada
dua pihak perwakilan hotel yang menemani hotel visit hari
ini (duh, tapi aku lupa nama mereka, maaf ya). Sebut saja Mas dan
Mbak, hehe. Jadi, hotel ini baru berdiri April 2017 silam, dan
sekarang mereka tengah merayakan first anniversary. Hotel
Ayola La Lisa ini tergolong moderate, dengan
rate harga 400-600 ribu saja per malamnya. Ada 3 jenis kamar (sesuai
yang aku lihat di Traveloka), yakni ada Superior Room, Superior Twin
dan Grand Superior Room. Paling mahal dan mewah tentunya yang
terakhir kusebut.
|
Pengen selulup~ |
|
Kecil tapi oke |
|
Dari sudut lain |
|
Ruang ganti |
|
Sisi dekat kolam renang |
|
Cantik ya *sampe gue jadiin wallpaper* |
|
Peraturan kolam renang |
Untuk
fasilitas Ayola La Lisa ini ada resto (menyediakan menu buffet
dan ala carte), kolam
renang (sekaligus tempat shower dan
ganti baju di dekatnya), ada juga cafe (dilengkapi
kursi yang nyaman, stopkontak dan WiFi). Setauku, mereka ga menyebut
ada fasilitas gym disini. Trus area pool-nya
bisa disewa untuk beraneka acara, seperti wedding party,
birthday party dan lain
sebagainya.
|
Lobby Hotel Ayola La Lisa |
|
Resepsionis |
|
Masih dari resepsionis |
|
Mempercantik suasana |
|
Etnik banget |
|
Bisa dimainin gak ini? |
|
Selamat datang! |
|
Cantik ya |
|
Menerima jasa spa~ |
|
Langsung ke lift yuk! |
Setelah
berbicara panjang lebar, kami mulai di-guide ke
area lobby. Lobby-nya
luas, terang benderang, classy. Ada
beberapa meja kursi untuk bersantai dan penuh dengan ornamen
nusantara gitu. So ethnic! Sementara,
meja resepsionisnya terletak di dekat lift. Oleh
Masnya, kami diajak ke lantai 4 untuk melihat kamar-kamar hotel yang
ada disini. Karena jumlahnya ada 20 orang, 10 orang ikut Mbaknya, 10
orang ikut Masnya. Aku ikut Masnya bareng Mbak Nuri, Mas Yussaq, dkk.
|
Kamar di lantai 4 |
|
Jadi ngantuk nih~ |
|
Siap menemani staycation-mu |
|
Duduk-duduk cantik~ |
|
Kamar mandinya~ |
|
Superior Twin |
|
Grand Superior |
|
Kita lagi di Deluxe Room! |
|
Ayo mau pesen apa~ |
|
Jadi kamu kapan telpon aku? |
Pertama
kami memasuki kamar Superior. Bed-nya
hanya satu, dengan ukuran king size kalo
ga salah. Jadi besar. Di dalamnya ada fasilitas TV layar datar,
telepon (untuk telepon room service),
termos air panas, majalah, meja kursi. Ada toilet (yang menurutku
cukup kecil), disekat dengan dinding kaca, membagi 3 bagian: wastafel
dan cermin, shower dan
kloset. Semuanya dalam kondisi bersih dan wangi. Setelah itu kami
beranjak ke kamar Superior Twin, ga jauh beda hanya ranjangnya ukuran
personal dan ada 2. Trus beranjak ke Grand Superior.
Kamarnya berukuran jauh lebih
besar dari yang tadi, tapi fasilitas lainnya sama kok.
|
Nasi bakar |
|
Sop buntut |
|
Nasi goreng gila |
|
Fried cassava |
|
Pisang goreng kekinian~ |
|
Ini apa ya? *lupa* |
|
Semacam martabak ayam |
|
All snack menu |
|
Toast |
|
Tahu krispi pedes |
|
Ala carte menu nih |
Setelah
room tour selesai,
kami beranjak ke bawah. Dihidangkan makanan lagi cuy! Kali ini
giliran makanan ala carte yang
disediakan. Mulai dari snack Fried
Cassava, Martabak Ayam, Tahu Krispi, Toast dengan Keju dan Meises
Coklat, Pisang Goreng, main dishes seperti
Nasi Goreng Gila, Nasi Bakar, Sop Buntut. Banyak banget! Seneng
dengan sambutan ramah oleh pihak hotel ini. Setelah puas dijelasin
tentang makanan oleh sang chef dan
memfoto makanan, kami mulai mencicipi satu persatu menu yang
disajikan. Paling suka ama Nasi Goreng Gila, harganya murah hanya 35
ribu dan porsinya banyak.
Setelahnya,
kami melakukan foto perpisahan dengan pihak hotel di area lobby.
Kami juga dapet merchandise
berupa tote bag,
tempat stationery
plastik dan mug.
Disertai dengan brosur mengenai
hotel ini. What a great experience!
Terima
kasih banyak Hotel Ayola La Lisa atas kesempatannya! Makasih juga
buat Mbak Yovita yang nge-handle acara ini so perfectly.
Terima kasih juga telah membuat mood Seninku menjadi
indah, hehe.
--SIDE
NOTE--
Sempat
penasaran ama kolam renang di hotel ini yang sangat jernih dan biru.
Akhirnya aku ngajak Mbak Nuri, "Mbak ayo foto-fotoan di kolam
yuk!". Awalnya cuma pengen mencelupkan kaki saja, tapi karena di
kolam ada jalan setapak yang bisa dilalui, akhirnya kami memberanikan
diri buat melangkah diatasnya. Tentunya dengan ketakutan akan
tercebur ke air! Sebelum itu, hp dan kamera kuamankan ke pinggir
kolam supaya nggak ikut kecebur.
|
Bergandengan kek mau nyebrang ajah! |
|
Kata mas Okky, 'Ayo pose dari belakang!' |
"He
Mbak, wedi aku!" ucapku dengan nada panik sembari
melangkahkan kaki ke air.
"Gapapa,
coba aja. Sini aku pegangin," ucapnya. Eaaaa sosweet banget
sih.
Akhirnya
kami berdua foto-foto di kolam, dengan bantuan jepretan keren oleh
mas Okky. Makasih mas!! Hehe.
|
Hobinya foto depan cermin! Ehe |
|
Lho kok jadi rame?? Hahahaha |
Trus
pas lagi di lift hotel, tiba-tiba mas Yussaq bilang, "Eh
Nen, nggak foto alay lagi ta? Ada cermin lho di lobby, deket
grand piano," ucapnya. Begitu turun, kami langsung
foto-foto (pakai mirrorless-nya Mas Yussaq yang sangat bening
hasilnya). Lalu Mbak Nuri dan Mbak Sherly ikutan. Eh nggak lama, Mas
Yudith dan Mbak Yovita ikutan juga hahah. Frame mendadak penuh
cuy! Sejak hotel visit ama Mas Yussaq di Hotel Majapahit, kini
ada kegemaran baru kami: kalo liat cermin, pasti foto! Hahaha, biarin
walau dibilang alay.
|
Ekspresi ketika ditanya, "Pacarnya mana?" |
|
'Kameranya jelek Nen' kata Mbak Nuri. Gpp yang penting kita cantik hehe *disambit netizen* |
Trus
pas pulang sempat nongkrong sebentar di cafe hotel ama Mas
Yussaq. Doi ngerjain tugas kerjaannya gitu, sementara aku nunggu
kelas kuliah (dan ternyata ga jadi masuk). Sambil ngobrol-ngobrol
kemudian datanglah Mbak Luti. Dia ngajak ngobrol dan ternyata, guess
what? Doi pernah kerja di DBL! "Eh, aku liat tasmu tadi
tulisannya Mata Dewa. Kok bisa? Ada hubungan apa?" tanyanya.
"Oh,
dulu aku pernah ngeliput film Mata Dewa, Mbak," jawabku.
"Oh
ya? Eh kamu kerja dimana emang?"
"Di
Zetizen mbak," ungkapku.
"Aku
anak DBL lho dulu. Aku udah keluar tahun lalu. Sekarang ada siapa
saja di Zetizen?" tanyanya.
"Ada
Mbak Ratri dan Diana, Mbak. Banyak yang pergi, hehe," jawabku.
Lalu
kemudian kami ngobrol-ngobrol singkat sebelum dia pergi ke tempat
lain. Sempat bertukaran kontak juga just in case butuh
sesuatu. Well, world is such a small place, ya!
Hehe.
NOTE: Semua foto diambil menggunakan kamera pocket-ku, Nikon Coolpix S3500, tanpa proses editing. Can you believe it's as good as DSLR and mirrorless, padahal cuma kamera pocket seharga 1,3 juta (beli 2014). Kadang, aku masih kagum ama hasilnya yang luar biasa. Yang di bagian side note pakai kamera teman-teman.
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)