Minggu, 24 Februari 2013

Outbond IPM : Kebersamaan, Kecerdasan dan Kejujuran Menjadi Satu


SURABAYA – Puluhan anggota IPM SMA Muhammadiyah 1 Surabaya berkumpul di depan Perguruan Muhammadiyah Kapasan, Sabtu (23/02). Kebanyakan dari mereka sudah sampai dibawah pukul 6 pagi, sesuai waktu yang dijanjikan. Dengan pakaian yang berbeda-beda sesuai kesepakatan kelompok masing-masing, mereka menunggu datangnya beberapa panitia dan peserta dengan berbincang, menghubungi rekan satu kelompoknya atau sekedar duduk-duduk saja.

Pukul 06.30, rombongan peserta sudah hampir komplit, meski beberapa kelompok diantaranya anggotanya absen hadir di acara outbond ini. Rombongan berjumlah sekitar 30 anak mulai bergerak dengan berjalan kaki menuju tugu pahlawan dikawal oleh 3 panitia laki-laki. 
“Hal ini dikarenakan udara pagi masih segar dan menyehatkan badan” ujar Elfira, ketua panitia menerangkan.
Sementara, panitia lain bergegas menuju Tugu Pahlawan dengan sepeda motor, mengangkut properti dan konsumsi serta menyiapkan pos masing-masing.

Pukul 07.05, rombongan sampai di depan patung Soekarno dan Hatta yang tengah membacakan proklamasi serta barisan dirapikan dan disiapkan oleh Pak Solikin, instruktur HW (Hizbul Wathan) serta diberikan pengarahan dan motivasi singkat.

Setelah itu, ditentukan kelompok mana yang berhak maju lebih dahulu ke pos-pos yang telah disediakan panitia. Ada sekitar 5 pos dengan variasi permainan yang berbeda-beda. Ada yang mengasah otak dan kecerdikan, memanfaatkan waktu sebaik mungkin, melatih ketangkasan, menampilkan bakat dengan percaya diri dan tanpa malu, menguatkan kekompakan dan kebersamaan serta menampilkan kejujuran dari hati yang terdalam.
*ilustrasi : ini pos saya (penulis), pos 5 :D

Satu persatu pos telah mereka lewati atau justru berakhir dengan kegagalan. Namun semuanya dibuat fun dan enjoy, baik oleh peserta maupun panitia. Hampir tak ada bentakan seperti masa ospek dan LDKS lalu. Karena memang tujuan outbond ini ialah refreshing dan having fun, dan game-game yang dibuat pun tak mengandung unsur paksaan apabila peserta gagal menjalaninya.

Pukul 10.15, outbond pun selesai. Peserta dan panitia diminta untuk menuju ke sisi tenggara area monumen Tugu Pahlawan untuk beristirahat dan melepas lelah sembari menunggu konsumsi datang. Kemudian panitia datang membawa konsumsi berupa nasi dan serentak para peserta mengambilnya dengan cepat.
Seusai itu, mereka membereskan sampah masing-masing dan bergegas menuju museum Tugu Pahlawan untuk belajar sejarah singkat.

Dengan berbekal kartu pelajar ditangan, para peserta dan panitia serta guru pembimbing berhak masuk secara gratis sesuai kesepakatan. Berbondong-bondong masuk, justru bukan untuk belajar sejarah, namun lebih dominan kearah narsis, yaitu mengabadikan diri dengan objek-objek museum.
Pukul 12.30, acara hari ini berakhir dan peserta dibawa kembali kesekolah dengan 2 buah angkutan umum yang telah disewa. Suasana diluar yang panas dan kondisi jalan yang macet mengakhiri hari yang panjang ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Think twice before you start typing! ;)

 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template