Kebahagiaan bisa tertuang dalam wujud apa
saja, namun yang paling berkesan tentunya kebahagiaan kala menghabiskan waktu
bersama keluarga. Rasa gembira membuncah karena keluarga dapat membuat kita
tersenyum bahagia dan kita sendiri dapat membuat mereka tersenyum pula. Itulah
yang aku rasakan pada pembukaan tahun 2013 ini.
Keluargaku bersama saudaraku dari Malang dan
sepupuku yang selalu kompak denganku memutuskan menghabiskan sore di Pantai
Kenjeran, Surabaya, yang notabene tak jauh dari rumahku. Namun, keinginan untuk
menghabiskan senja di tempat wisata menjadi angan-angan belaka, karena
melimpahnya jumlah pengunjung di objek wisata pantai yang sebenarnya kumuh
tersebut.
Berbalik arah menuju lokasi pantai yang (tetap
kumuh dan) gratis menjadi opsi kedua kami. Cuaca pun agak kurang bersahabat,
awan kelabu menggelayut sepanjang bumi Pahlawan ini. Meski mentari enggan
menampakkan kehangatannya, namun kami berusaha menghangatkan hati kami dengan
cara yang lain.
“Ayo mbak.. naik kesini, keliling laut hanya 5
ribu!” teriak salah satu pemilik perahu padaku dan keluargaku. Berhati-hati
kami menuruni batu-batu yang curam menuju ke perahu bapak tadi.
Semilir angin pantai dan kecipak air laut
sejenak menghilangkan penat hati ini. Walau pantai yang kami miliki tak
memiliki air berwarna hijau atau hamparan pasir putih serta pohon kelapa yang
mendayu-dayu, tapi rasanya jenuh ini meluap sejenak. Kemudian...
“Ayo kita teriak ditengah laut ini!” usulku
kepada saudara-saudaraku. Mesin perahu pun bersaing dengan teriakan kami yang
membahana badai. Dan seketika, aku pun setuju pada penelitian yang menyebutkan
bahwa berteriak dapat menghilangkan stress.
10 menit berlalu dan daratan pantai mulai
terlihat. Lega rasanya melepas lelah selama 10 menit diatas selat Madura ini.
Dan sepertinya cacing diperut kami mulai main perkusi, menabuh-nabuh dinding
lambung dengan tempo diatas 100 bpm.
Menu khas pantai ini menjadi pilihan, lontong
kupang beserta sate kerang siap untuk menghentikan konser di perut kami. Warung
lesehan yang sederhana pun bukanlah masalah, yang penting hati ini gembira.
Lalu kami beranjak meninggalkan area pantai yang terkenal dalam menghasilkan
kerajinan dari kerang, ikan laut dan kerupuk ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Think twice before you start typing! ;)