Jumat, 24 Agustus 2012

Jalan-jalan w/ Keluarga dalam Suasana Lebaran [Day 1]

Day 1.
19 August 2012.

Lebaran kali ini capek sekaligus menyenangkan.
Dihari pertama lebaran setelah shalat ied di masjid LDII ditanah merah, kami bersalam-salaman dengan warga Kedinding lor gg Flamboyan, saling bermaaf-maafan.

Maaf-maafan nih :)

Setelah itu kami menuju kerumah saudara jauh di jalan W.R Supratman. Err, jujur sih, karena disana dapet amplopan banyak. Tapi bukan itu yg terpenting, yg paling penting adalah silaturahimnya.


Saat aku mau kerumah saudara jauhku yg sangat berkecukupan ini, janjinya ngumpul di Peneleh. Tapi aku dan keluargaku ditinggal! Mana solidaritasnya sbg saudara kalo untuk menunggu aja ga mau.
Akhirnya aku ama mamaku yg kubonceng, muter-muter mencari rumahnya tanpa bekal alamat, hanya bermodal insting. Namun instingku tak terlalu kuat, karena kerumah saudaraku ini aja setahun sekali. Muter-muter dalam kondisi badmood selama setengah jam deh. Sialan.

Setelah bersilaturahmi selama sejam lebih, kami meminta diri untuk pulang, setelah ini aku dan keluargaku rencananya mau ke Sepanjang, kerumah Budhe alias kakaknya ayahku. Tapi kami kumpul di Peneleh gg 9 no7 dulu, tempat alm. kakek dan alm. nenek serta paman dan ipar tinggal bersama. Rumah ini merupakan hibah.


Ama kedua budheku :) Psst, kerudungnya yg pink itu satu, tapi dibuat gantian wkwk

Sepanjang sangat jauh dari rumahku, apalagi berangkatnya siang-siang gini, pukul 11-an. Wuih, P A N A S!
Tapi meski panas, dijalan aku berulang kali menguap. Ngantuk.

Akhirnya sampe, wuih gila. Mana sodaraku ngetawain karena aku pake high heels --"
Trus omong-omongan sebentar, trus aku, ayahku dan adik pertama yg super usil, antagonis dan selalu bikin orang jengkel serta adik kedua yang ceria dan cerdas, berjalan menuju areal persawahan untuk foto-foto dan liat pemandangan sawah.




Ya, didaerahku masi ada sawah sih. Tapi ini lebih alami.

Trus, karena kelaparan, (padahal dirumah budheku udah disiapin makanan) ayahku membeli mie goreng, dan aku serta adik-adikku beli makanan beku such as sosis, cireng dsb. Maklum, wajah-wajah kelaparan! Mie yang hanya sepiring aja diserbu 4 orang. Mana makannya dekat pohon-pohon bambu pula.




Mampus! Hampir aja kepergok kalo beli makanan padahal dirumahnya udah disediain makanan. Ya rasanya ga menghargai orang aja sih. Jadinya dirumah budheku aku ga makan (soalnya disawah-sawah tadi udah makan hihi)

Ih, disini ada ayam kalkunnya tetangga budheku, gemes, pengen memelihara. Menurutku ini peluang bisnis yang sangat menjanjikan! Apalagi buat cafe atau resto yang khusus ngejual olahan serba kalkun. Aku rasa aku memiliki jiwa pedagang eh pengusaha sedikit-sedikit..

Muahh.. Muahh.. Kamu terlalu cute deh..... untuk dimakan --"

Agak sorean, kami pulang kerumah. Ngantuk, langsung tidur pukul 15.30, abis magrib baru bangun. Eh udah ada keluarga lain sedang bertamu disini.

0 komentar:

Posting Komentar

Think twice before you start typing! ;)

 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template