Senin siang (10/4/17), kelas Riset Kajian Media dan Budaya-ku
dibatalkan sepihak oleh dosen. Duh, nyebelin kan? Padahal semua sudah siap, make up pun sudah terpasang sempurna di
wajah (haha). Tinggal berangkat aja.
Huft.
Yumm |
Daripada mengeluh, aku langsung nge-chat mbak Apriska, Community Manager-nya Foody Surabaya. Jadi
ceritanya, hari ini Foody Surabaya bakal ngadain food tasting di Dewa~ndaru Culture Restaurant, salah satu resto
yang ada di Jalan Mayjen Sungkono No.
17-19 Surabaya Barat. Sudah
ditawari sejak beberapa hari sebelumnya, apakah user loyal Foody Surabaya (yang
berjumlah 12 orang) mau ikut? Aku awalnya bilang ikut, lalu batal karena lebih
memilih masuk kelas Riset Kajian Media dan Budaya. Lha kok dalam detik-detik terakhir kelasnya dibatalin?
Untung saja mbak Riska membolehkan aku ikut. Lega rasanya,
daripada mendongkol karena kelas batal, mending ikut food tasting. Sekalian free
lunch, hehe. Jam 11:41, aku langsung ngebut karena jarak rumahku dan
Mayjend Sungkono itu jauuuh! Mana panas kentang-kentang pula, hiks. Tapi semua
itu dijalani dengan tabah, demi ketemu anak-anak user loyal Foody lain dan ngobrol-ngobrol seperti sediakala. It’s been a long time, udah nggak ketemu
sejak Januari 2017.
Jam 12:20, aku sampai. Di meja tengah, mereka ngumpul jadi satu.
Ada mbak Riska (tentunya), mas Hakim, mbak Belinda, ce Riana, dan lain-lain.
Rupanya mereka selesai memesan menu. Aku duduk, dan langsung disuruh pesan menu
minuman. Ngerasa clueless, aku secara
random pesan Es 3 Dewa Teler Mabuk Asmara. What
a unique name, right?
Let's join Foody! |
Lalu, bu Manda mulai menjelaskan tentang resto Dewa~ndaru ini,
yang ternyata satu kepemilikan dengan Kahyangan Resto. Beliau menjelaskan
mengenai menu-menunya yang Indonesia banget, seperti banyak menu-menu pepes,
oseng, dan lain-lain. Resto ini juga favorit kalangan keluarga, karena porsinya
yang lumayan gede dan bisa buat sharing.
Soal harga, cukup wajar buat ukuran restoran sebagus ini.
So nyaman~ |
Asyik juga ya suasananya. Arsitektur restoran terbuat dari
kayu-kayuan, dihiasi dengan kolam ikan, taman yang rindang serta air mancur.
Begitu menyejukkan, dan terasa di tempat yang ‘lain’. Nggak terasa kayak di
pinggir jalan Mayjend Sungkono yang rame gitu, hehe. Oh ya, disini juga jual
kain batik dan pakaian jadi, lho. Lengkap kan, resto satu paket sama butik?
Hehehe.
Minuman pertama |
Minuman kedua |
Minuman ketiga |
Minuman keempat |
Naskah kelima |
Nah, setelah dijelaskan sama Bu Manda, beberapa pesanan kita
datang. Yang pertama datang adalah dari kategori minuman. It all looks very fresh! Enak banget kalau diminum di cuaca yang
terik begini, hehe. Aku nyicipin yang minuman pertama dan ketiga aja. Sisanya
diminum orang lain. Tapi sayang, karena terlalu lama difoto, es batunya jadi
mencair dan nggak dingin lagi... hiks.
Lalu, ada menu unik datang. Kangkung yang diberi lapisan tepung
dan digoreng kering! Inovasi baru nih! Rasanya unik, plus ada tambahan bumbu
rujaknya lho. Kangkungnya yang crispy,
disiram bumbu rujak yang manis, asam dan sedikit pedas! Yummy!
Nasi Iga |
Sayuuuuur |
Kol nenek |
Kol nenek - flatlay |
The best belut goreng tepung |
Sate belut pedas |
Gurame goreng saus asam manis |
Ayam goreng sekar arum |
Terima kasih Dewandaru Resto |
Silih berganti menu-menunya datang. Mulai dari Nasi Iga (nasi, iga
bakar, telur mata sapi, tahu, tempe dan urap-urap), Gurami Goreng Saus Asam
Manis, sayuran, Pepes Belut, Sate Belut Pedas, Kul Nenek, Belut Goreng Tepung, Ayam
Bakar 1 ekor, dan Ayam Goreng Kremes. Banyak ya? Beberapa menu belum dirilis ke
publik, jadi kalau mau nyari di buku menu, nggak bakal ada. Oleh karena itu, food tasting sekarang jadi ajang uji
coba makanan itu sebelum dilepas ke pasaran.
Foto-foto dulu dong |
Seperti biasa, ritual para food
blogger dimulai: #CameraEatsFirst! Semua makanan dipotret
duluuuuu sampai kita ngerasa ada yang bagus buat diposting, hehe. Ada kira-kira
20-30 menit kita motret makanan, baru deh kita makan!
Sebelum makan, foto-foto dulu dong |
Jadi sistemnya di Foody food
tasting itu selalu pakai sistem sharing.
Kita ambil secuil dari menu A, B, C, lalu taruh di piring kita. Otomatis, kita
semua ngerasain semua menu makanan. Sistem ini juga membiasakan kita untuk
nggak jadi orang yang egois. Harus bisa ngatur supaya semua kebagian, hehe.
Kuylah makan |
Alright..
Aku ambil piring dan nasi, lalu ambil sedikit potongan belut goreng tepung,
pepes belut, ayam bakar dan gurami goreng asam manis. Aku nggak ambil sayur,
kul nenek, atau iga karena nggak doyan. Tapi sebenernya pengen ambil sate belut
pedas sih, sayangnya nggak kebagian, haha.
It was a
really good food, terutama belut goreng tepung
dan ayam bakarnya. Sementara, pepes belutnya biasa aja bagiku, dan gurame
goreng asam manis-nya agak susah dipotong, haha. Butuh tenaga buat nyendok
daging gurami yang sudah agak keras itu. Untungnya, sausnya enak. Asam manis
dan seger.
Dan setelahnya, kita semua dapat voucher khusus dari pemilik Dewandaru langsung lho! Berupa voucher makan di Kahyangan Resto dan
Dewandaru Resto, masing-masing sebesar 50.000! Tanpa minimum payment pula. Terimakasih banyak!! Betapa hari yang
menyenangkan!
Thank you
Dewandaru Restaurant atas makanannya & voucher-nya,
dan Foody Surabaya karena telah mengundang kami. Awesome day!
Side note:
Cerita-cerita heboh hihihi |
Dari
food tasting hari ini kita mengetahui
beberapa hal:
·
Mas Hakim ternyata sudah lulus
sidang skripsi! Dan dijadwalkan wisuda Juli/September! Wah wah selamat mas!
FINALLY! Btw sampai sekarang aku
nggak tau kamu angkatan berapa lho mas. Please
kasih tau dong :(
·
Ce Riana baru pulang dari Vietnam
dan heboh cerita-cerita soal kisah di luar negeri sama Mbak Riska (dia baru
pulang dari Penang, Malaysia). Mereka heboh bicarain mulai dari tiket pesawat, street food lokal di luar negeri, sampai
habis duit berapa juta, hihihi. Seru!
·
Mbak Belinda kapan nyusul
lulusnya? Hehehe *kabur*
·
Voucher
yang kita redeem dibagikan disini
juga. Aku dapet Speed Resto, dan (harusnya) dapat voucher Hotel Bumi juga, tapi mbak Riska nyuruh ngemail dulu.
Ending-endingnya? Voucher-nya dikirim
via JNE. Hehehe.
Dewandaru Culture Restaurant
Jl.
Mayjend Sungkono No. 17-19 Surabaya Barat
11.00-22.00
WIB
Good pictures.
BalasHapusEspecially the drinks :)
Pak timan?
BalasHapus