Dua gelas minuman dan dua kotak makanan di atas meja telah lama tandas. Sayup-sayup, musik mengalunkan lagu yang tengah masuk top-chart Minggu ini. Tidak bisa dibilang cukup tenang untuk mengobrol, tidak juga bising hingga menyulitkan untuk saling berbicara. Hampir semua meja terisi penuh. Aku mengedarkan pandang ke sekeliling, ada yang terbahak-bahak saat bermain uno dengan teman-temannya, ada yang menatap sendu pasangan di depannya, ada pula yang serius mengetikkan sesuatu di atas keyboard laptop miliknya. Sejatinya, kedai kopi ini normal-normal saja untuk ukuran Sabtu malam di Surabaya.
Tiba-tiba, sepenggal pertanyaan membuatku teralih dari kerumunan. Pertanyaan itu datang dari laki-laki di hadapanku. "Kamu kemarin galau kenapa?"