Aku sedang
disibukkan dengan penulisan naskah novel pertamaku saat ini. Ditengah-tengah
semangatku yang masih menggelora, seorang penulis sepertiku jelas butuh
buku-buku penunjang sebagai sumber refrensi tulisannya. Memperkaya diksi,
merancang plot atau alur,
menggambarkan karakter, dapat dengan mudah dibuat jika kau sudah banyak melahap
karya-karya sastra. Karena aku menulis kisah fiksi, maka aku butuh asupan
tambahan berupa buku-buku fiksi lain yang telah dicetak oleh penerbit ternama.
Ilustrasi
buku
Sebuah buku
fiksi (sebut saja dengan novel), telah melalui tahapan-tahapan panjang sebelum
ia dipublikasikan dan disebarluaskan ke pasaran. Apalagi jika buku itu
diterbitkan oleh penerbit mayor, maka naskah novel itu tidak serta merta
diterima dan disetujui untuk dicetak karena mereka punya standar literasi
tersendiri mengenai tulisan fiksi. Jika novel itu telah disebarkan di pasaran,
maka selamat, setidaknya karya itu sudah memenuhi standar literasi dan sastra,
dimana masing-masing penerbit punya definisi berbeda akan standar tersebut.