I bet you ever heard people saying this : “Woman should waiting for a man, don’t chase them”. I think it’s a culture. As an Indonesian, it’s stated as an informal rules. Woman should wait. Woman should never say all of her feelings to a man. Nice woman is those who calm, obedient or submissive. If somebody break rules, she would be judge by others. People would say her as a lame, slut, crazy or somekind like that. Then, mostly man would stay away from her. The question is...why woman?
Minggu, 20 September 2015
Kamis, 17 September 2015
Words I Couldn’t Say
Did you ever had a experience like I did?
You
want to being close with someone. A man. Let say you like him. Talk with him,
laugh at every single thing, reveals one-another secret, deep talk or something
to state how close you and him. But you had no chance to getting into his life.
What would you say? What would you do?
Senin, 14 September 2015
KOMPAAS Wall Climbing at Phyxius : New Record for Me!
Sabtu malam (5/9), nongkrong di “basecamp” menunggu
pendakian Ontoboego, Arjuno kemarin, aku sempat berbicara dengan Cak Mus
tentang banyak hal. Salah satunya adalah kemungkinan untuk “request” kegiatan
tertentu yang member inginkan.
Pikiranku lantas terbayang-bayang pada asyiknya teknik Single Rope Technic saat
di Wanala dulu. Wall climbing juga seru. Maka, aku
mengusulkan itu pada Cak Mus dan dia mengatakan akan mengoordinasi segera.
‘Segera’
yang dijanjikan ternyata lebih cepat dari dugaanku. Tak lebih dari beberapa
hari pasca obrolan itu, Cak Mus sudah fix
mengadakan agenda wall climbing, yang akan diadakan pada hari
Sabtu, 12 September 2015 di Phyxius, jalan Dukuh Kupang Timur XB. Bayar 10
ribu/orang untuk biaya sewa wall. Wah!
Ngerasa senang sekali dong, secara aku ‘anak baru’ dan request-ku bisa langsung diadakan. Jadi makin respek sama komunitas
ini.
Alasan Kenapa Aku Memilih Jadi Anak PerLap BSK 2015
Kedudukanku dalam
kepanitiaan zaman SMA selalu sama. Kalau gak jadi ketua acara, ya sie
publikasi-dokumentasi (pubdok). Lebih seringnya sih di pubdok. Memotret event, mencetak foto, menulis dan
mengupload tulisan di blog. Nyaman-nyaman saja di pubdok karena aku tahu
bakatku memang disana.
Sekarang aku sudah
kuliah semester tiga. Waktu yang tepat buat ikutan kepanitiaan atau organisasi,
karena tugas dan praktek dalam akademik perkuliahan belum sebanyak semester
atas. Sebenarnya, kalau kita mau jeli, semester satu pun bisa aktif di
kepanitiaan atau organisasi, hanya saja aku di tahun pertama dulu terlalu
bingung dengan banyak hal. Semua serba keteteran. Tapi, kini aku cukup paham
bagaimana sistematika perkuliahan maupun ikutan kepanitiaan/organisasi,
jadi...inilah saatnya.
Event terdekat adalah BSK (Baur Sedalu
Komunikasi) 2015. Event untuk
menyambut maba dan memperkenalkannya dalam dunia komunikasi. Baik soal
akademik, mengenalkan pada dosen, senior maupun hima komunikasi, tips-tips
berguna lainnya. Intinya sih untuk membuat maba berada pada “rumahnya”. A new home.
Jumat, 11 September 2015
Dudul Week #1 : Siapa Barusan???
By Payung Cantik
Satu tahun
berkuliah, aku hanya berkutat disitu-situ saja. Kelas, nongkrong, pulang.
Kelas, nongkrong, pulang. Parkiran sih, kadang. Eh, kantin juga. Masa ga
kelaperan, dikata kita immortal? Suatu
hari yang cerah, karena takdir menghendaki demikian akan bertemu teman
dan mengunjunginya di kampusnya untuk mengembalikan sesuatu. Kampusku juga sih
sebenernya. Hanya beda lokasi dan koordinat di peta (?)
Memasuki
gerbang dan lorong-lorong dengan wajah ragu-ragu. Ini beneran boleh dinaiki
motornya? Noleh ke kanan-kiri, parkirannya mana nih? Gak mungkin juga kalau underground, emang di mall? Bapak-bapak yang pake baju ijo
cerah dengan sempritan di mulut kaga ada pula (untuk mempermudah, sebut saja
tukang parkir). Aduh. Berasa tolol keliling-keliling gini. Sepeda motor butut
pula. Untung udah lunas, jadi malunya gak dobel.
Ah, ada
mas-mas lewat. Mahasiswa, pasti tau seluk-beluk tempat ini.
Dudul Week - Sharing Kejadian Tolol Minggu Ini
Pernah mengalami kejadian tolol?
Kita
semua sepakat bahwa kadang ada cerita-cerita yang saking konyolnya, membuat
kita merasa malu sendiri waktu mengingatnya. People called it awkward moments. Kejadian-kejadian konyol,
memalukan, menggelikan dan nggilani. Kadang,
kita hanya ingin mengusir kenangan tolol itu dari pikiran kita dan hidup jauh
lebih tenang. Tanpa kedudulan yang
mampir untuk mengingatkan. Dan, semua pernah mengalami. #PukPuk
Langganan:
Postingan (Atom)