Siapa bilang teman yang menyenangkan itu harus selalu teman yang telah lama kita kenal? Buktinya kali ini saya baru berknalan dengan anak-anak ICI (Idiot Club Indonesia, para penggemar Green Day) Jatim dan mereka sangat baik serta perhatian.
Kali ini mereka akan mengadakan gathering ke 5 di Blitar dan aku memutuskan untuk ikut. Seperti apakah kisah serunya? Ikuti yuk!
Minggu, 07 Oktober 2012
Jumat, 24 Agustus 2012
Jalan-jalan w/ Keluarga dalam Suasana Lebaran [Day 1]
Day 1.
19 August 2012.
Lebaran kali ini capek sekaligus menyenangkan.
Dihari pertama lebaran setelah shalat ied di masjid LDII ditanah merah, kami bersalam-salaman dengan warga Kedinding lor gg Flamboyan, saling bermaaf-maafan.
Maaf-maafan nih :)
19 August 2012.
Lebaran kali ini capek sekaligus menyenangkan.
Dihari pertama lebaran setelah shalat ied di masjid LDII ditanah merah, kami bersalam-salaman dengan warga Kedinding lor gg Flamboyan, saling bermaaf-maafan.
Maaf-maafan nih :)
Sabtu, 07 April 2012
Time of My Life - Nena's World
Pada tanggal 26 Maret lalu, liburan setelah UHB, aku dan saudara sepupuku, Zahwa, pergi ke Malang. Tujuanku dengannya berbeda. Aku pergi untuk menuntut ilmu drum di pamanku, sementara dia just for relax in this middle holiday.
Pertamanya aku kira dia ga ikut, trus dia telpon minta ikut, okelah, ada temannya, daripada seperti tanggal 15 januari lalu, sendirian kaya orang bego :P
Gapapa namanya juga untuk pengalaman.
Di Stasiun Gubeng, keretanya berangkat jam 07.36, tapi terlambat hampir 10 menit. It's okay karena aku udah dapet tempat duduk, ga kaya tgl 15 januari lalu *yaiyalah, dulu minggu, sekarang senin (pergi ke Malangnya) dimana mana lebih sepi saat hari senin-jum'at*
Then, sepanjang perjalanan aku habiskan untuk dengerin lagu-lagu Green Day, ada 2 lagu yang pola drum nya aku hapalin, yaitu 21 Guns dan Know Your Enemy. Yang 21 Guns tanpa drum tab aku udah hapal, aku jg udah latihan, tapi yang Know Your Enemy belum meyakinkan. Maklum kawan, aku ENGGAK SEKOLAH DRUM RESMI. Jadi, pengetahuanku terbatas :'(
Trus sampai disana jam 10.30 an. Pamanku njemput dari Pasar Singosari. Jarak Pasar-Stasiun hanya beberapa ratus meter, dan dia merelakan sepeda motornya untuk kami tumpangi sementara pamanku jalan kaki. Wkwk, keponakan kurang ajar :D
Trus, sesampai dirumahnya, ada tanteku dan 2 saudaraku yang lain, yang memang tinggal disini. Yaiyalah, orang mereka anaknya tante ama omku -____-
Santai-santai dulu, ke Studio Musiknya jam 4 sore-an.
Pas jam 4 Sore, semangatku sedikit mengendor, masi mualesssssssssss banget, maklum bangun tidur, ahahah.
Trus disana aku nunjukin skill drumku yang sedikit bertambah dari tanggal 15 januari lalu. 21 Guns yang kumainkan dalam drum berjalan mulus, oh God this is The Time of My Life! Aku merasakan histeria krn bisa meski cuma 1 lagu, haha, (tapi sekarang pola drumnya Last Night on Earth juga udah apal dan bisa, yaiyalah, slow :D)
Namun sampai Know Your Enemy, permainanku mulai kocar kacir dan gak stabil, hahaha, maklumin dong, seumur hidupku, antara tgl 26 Maret ini dan 15 Januari lalu aku hanya main drum selama 3,5 jam aja, jadi wajar kalo belum stabil dan perlu banyak belajar. Lain lagi kalo aku punya studio musik sendiri dirumahku *Amin Ya Allah* atau ada studio murah dg kualitas bagus disekitar rumahku :D
Di studio Electon ini kalo ga salah, cuma 10 ribu per jam. Entah karena pamanku kenal baik dg orangnya atau faktor lain. Disini Ride Cymbalnya jebol dan pecah, jadi suaranya sember. Tom Floornya juga fals. Wajarlah dg harganya, hehe, tapi yang punya baik hati kok :D
Then, aku diajari dasar dasarnya dulu, ada 3-4 pola yang harus aku pelajari dan pahami dirumah, untuk PR.
Sedikit info, pamanku, dulu punya band aliran underground, dia jagonya gitar klasik, pada zaman dia masih smp-sma, tapi sekarang pamanku bekerja di Cafe dan menyanyikan lagu beraliran MELAYU.
Aih, miris sekali bukan? Perubahan yang sangat besar. Haha. Kata pamanku, beliau mengikuti selera pasar, karena kalo ga gitu dia ga laku dan ga dibayar. Tuntutan hidup, tapi sebenarnya dalam hati pamanku ingin musik beraliran keras berjaya di Indonesia (dan muncul di TV) *kutambahi sendiri, wkwk*
Tapi, itu memang dari hati kami yang paling dalam. Kami tak mau genre keras seperti underground, punk atau alternative rock tersingkir dan disepelekan dan dianggap minoritas yang tak berarti daripada musik -norak- yang dinamakan Dangdut -___-
Lalu besoknya kami belanja di Pasar untuk oleh oleh dan berkunjung ke Pusat Study Kendedes. Aku masuk izin ama satpamnya, dibolehin, wkwk, kukira bakal diusir ngeliat wajah gembelku dan bawaanku (buah pepino dan roti ) wkwk, namanya juga abis belanja :D
Aku juga oleh olehin tanaman pepaya made in malang utk salah satu anggota TS +1 ku, tapi akhirnya layu, wkwk, katanya utk tugas Bio
Oh ya, lain kali kutunjukan video pola drumnya om ku dan permainan gitarnya.
Just wanna share! :)
Pertamanya aku kira dia ga ikut, trus dia telpon minta ikut, okelah, ada temannya, daripada seperti tanggal 15 januari lalu, sendirian kaya orang bego :P
Gapapa namanya juga untuk pengalaman.
Di Stasiun Gubeng, keretanya berangkat jam 07.36, tapi terlambat hampir 10 menit. It's okay karena aku udah dapet tempat duduk, ga kaya tgl 15 januari lalu *yaiyalah, dulu minggu, sekarang senin (pergi ke Malangnya) dimana mana lebih sepi saat hari senin-jum'at*
Then, sepanjang perjalanan aku habiskan untuk dengerin lagu-lagu Green Day, ada 2 lagu yang pola drum nya aku hapalin, yaitu 21 Guns dan Know Your Enemy. Yang 21 Guns tanpa drum tab aku udah hapal, aku jg udah latihan, tapi yang Know Your Enemy belum meyakinkan. Maklum kawan, aku ENGGAK SEKOLAH DRUM RESMI. Jadi, pengetahuanku terbatas :'(
Trus sampai disana jam 10.30 an. Pamanku njemput dari Pasar Singosari. Jarak Pasar-Stasiun hanya beberapa ratus meter, dan dia merelakan sepeda motornya untuk kami tumpangi sementara pamanku jalan kaki. Wkwk, keponakan kurang ajar :D
Trus, sesampai dirumahnya, ada tanteku dan 2 saudaraku yang lain, yang memang tinggal disini. Yaiyalah, orang mereka anaknya tante ama omku -____-
Santai-santai dulu, ke Studio Musiknya jam 4 sore-an.
Pas jam 4 Sore, semangatku sedikit mengendor, masi mualesssssssssss banget, maklum bangun tidur, ahahah.
Trus disana aku nunjukin skill drumku yang sedikit bertambah dari tanggal 15 januari lalu. 21 Guns yang kumainkan dalam drum berjalan mulus, oh God this is The Time of My Life! Aku merasakan histeria krn bisa meski cuma 1 lagu, haha, (tapi sekarang pola drumnya Last Night on Earth juga udah apal dan bisa, yaiyalah, slow :D)
Namun sampai Know Your Enemy, permainanku mulai kocar kacir dan gak stabil, hahaha, maklumin dong, seumur hidupku, antara tgl 26 Maret ini dan 15 Januari lalu aku hanya main drum selama 3,5 jam aja, jadi wajar kalo belum stabil dan perlu banyak belajar. Lain lagi kalo aku punya studio musik sendiri dirumahku *Amin Ya Allah* atau ada studio murah dg kualitas bagus disekitar rumahku :D
Di studio Electon ini kalo ga salah, cuma 10 ribu per jam. Entah karena pamanku kenal baik dg orangnya atau faktor lain. Disini Ride Cymbalnya jebol dan pecah, jadi suaranya sember. Tom Floornya juga fals. Wajarlah dg harganya, hehe, tapi yang punya baik hati kok :D
Then, aku diajari dasar dasarnya dulu, ada 3-4 pola yang harus aku pelajari dan pahami dirumah, untuk PR.
Sedikit info, pamanku, dulu punya band aliran underground, dia jagonya gitar klasik, pada zaman dia masih smp-sma, tapi sekarang pamanku bekerja di Cafe dan menyanyikan lagu beraliran MELAYU.
Aih, miris sekali bukan? Perubahan yang sangat besar. Haha. Kata pamanku, beliau mengikuti selera pasar, karena kalo ga gitu dia ga laku dan ga dibayar. Tuntutan hidup, tapi sebenarnya dalam hati pamanku ingin musik beraliran keras berjaya di Indonesia (dan muncul di TV) *kutambahi sendiri, wkwk*
Tapi, itu memang dari hati kami yang paling dalam. Kami tak mau genre keras seperti underground, punk atau alternative rock tersingkir dan disepelekan dan dianggap minoritas yang tak berarti daripada musik -norak- yang dinamakan Dangdut -___-
Lalu besoknya kami belanja di Pasar untuk oleh oleh dan berkunjung ke Pusat Study Kendedes. Aku masuk izin ama satpamnya, dibolehin, wkwk, kukira bakal diusir ngeliat wajah gembelku dan bawaanku (buah pepino dan roti ) wkwk, namanya juga abis belanja :D
Oh ya, lain kali kutunjukan video pola drumnya om ku dan permainan gitarnya.
Just wanna share! :)
Jumat, 23 Maret 2012
Hangout with Trio Sempel +1 in Library and Park - Nena's World
Kemarin, hari Selasa, tanggal 21 maret kalo ga salah, aku dan ketiga orang temanku yang menamakan diri sebagai Trio Sempel +1, pergi ke Perpustakaan Daerah di daerah Menur Pumpungan kalo ga salah. Kami niatnya nyewa buku sebanyak-banyaknya. Tapi berhubung menurut Nobita, yang pernah dan jadi anggota disana bolehnya cuma pinjem 2 buku, aku langsung lemes. Kirain boleh nyewa buku satu karung :P
Pertamanya ngumpul dirumah Nobita jam 11, trus berangkat bersama cuma pake 2 motor, saling bonceng-membonceng gitu deh. Trus ditengah jalan kami berpisah selama sekitar 20 menit. Kami pisah karena Nobita yang nyetir dan tau jalan malah mencar entah kemana, setelah ketemu kembali aku tanya dia, katanya pas ada polisi yang jaga jaga didekat lampu merah, dia langsung kabur, takut kena tilang, cuma bawa uang sedikit soalnya, haha, biasalah tau sendiri kan KORUPSI dan SUAP KECIL-KECILAN? Polisi tsb menilang dg alasan yang kadang tak masuk akal lalu meminta uang kpd pengendara sial tsb. besarnya sekitar 30-80 ribu rupiah. Ya Allah pak polisi, kalo emang dalam undang-undang ada aturan mengenai besar kecilnya uang yang harus dibayar sih gapapa, asal tunjukkan kami pasalnya. Tapi kalo cari-cari alasan memalak pengendara sial tsb demi beberapa recehan, mendingan jangan deh. Itu mah UANG HARAM, pak!
Then, sampailah kami diperpusda, namun disaat masuk ruangan, Nobita, yang seperti biasa paling tau segala tempat hangout di Surabaya, bilang apa kami udah memfotokopi kartu pelajar? Glodakk, kenapa ngga bilang dari kemaren -______-
Akhirnya, kami keluar perpusda, jalan kaki, mencari tempat fotokopi, didaerah sini kan banyak kampus, otomatis banyak tempat fotokopi dong pastinya. Tapi, sebelum ketemu tempat fotokopi, mata kami terlebih dahulu melihat warung yang menjual pangsit mie ayam dan gado-gado, akhirnya kami lunch dulu, aku yang traktir karena kemarin tanggal 15 Maret Mark Hoppus ulang tahun ke 40 :D
Sebelum pesanan kami datang, aku melihat tempat fotokopi, haha, lalu setelah memfotokopi, temen-temen yang lain telah menikmati hidangan, haha, sial ;P
Setelah lunch, kami masuk kedalam dan tingkah kami culun dan katro banget, maklum baru pertama kali kesini, kecuali Nobita tentunya, first, ngisi formulir + nyerahin fotokopi kartu pelajar -> duduk dan nunggu giliran difoto -> difoto. Setelah itu kami boleh masuk dan mencari cari buku yang diinginkan. Pertama kami ke rak bagian sastra Indonesia, trus ke Ilmu Bangunan dan Arsitektur, trus ke Biologi. Setelah dapet buku, kami membacanya sebentar lalu kami bergegas keluar. Namun saudara-saudara, betapa koplak dan katronya kami, keluar dengan buku ditangan yang belum distempel dan digesek, otomatis mesin pengaman bunyi dan lilik yang memegang buku jadi pusat perhatian banyak orang. hahaha geblek, maklum first time disini ;D
Trus setelah distempel kami menuju Taman Flora / Kebun Bibit. Kami foto-foto, ngakak sepuas puasnya (karena diperpus tadi harus diam) dan nggosip. Biasa lah calon emak-emak :D
Kemudian, jam 4 kami pulang karena si Nobita dicalling emaknya, disuruh pulang :D
What a great moment with my bestfriend !
#NB : Kartu Pelajar dan Kartu Anggota Perpustakaanku. Kata Tita, kartu perpusku kaya titisan Suzanna dan Nyi Blorong. Wakakakak, sialan! Menurutku malah kaya orang susah BAB :D
Pertamanya ngumpul dirumah Nobita jam 11, trus berangkat bersama cuma pake 2 motor, saling bonceng-membonceng gitu deh. Trus ditengah jalan kami berpisah selama sekitar 20 menit. Kami pisah karena Nobita yang nyetir dan tau jalan malah mencar entah kemana, setelah ketemu kembali aku tanya dia, katanya pas ada polisi yang jaga jaga didekat lampu merah, dia langsung kabur, takut kena tilang, cuma bawa uang sedikit soalnya, haha, biasalah tau sendiri kan KORUPSI dan SUAP KECIL-KECILAN? Polisi tsb menilang dg alasan yang kadang tak masuk akal lalu meminta uang kpd pengendara sial tsb. besarnya sekitar 30-80 ribu rupiah. Ya Allah pak polisi, kalo emang dalam undang-undang ada aturan mengenai besar kecilnya uang yang harus dibayar sih gapapa, asal tunjukkan kami pasalnya. Tapi kalo cari-cari alasan memalak pengendara sial tsb demi beberapa recehan, mendingan jangan deh. Itu mah UANG HARAM, pak!
Then, sampailah kami diperpusda, namun disaat masuk ruangan, Nobita, yang seperti biasa paling tau segala tempat hangout di Surabaya, bilang apa kami udah memfotokopi kartu pelajar? Glodakk, kenapa ngga bilang dari kemaren -______-
Akhirnya, kami keluar perpusda, jalan kaki, mencari tempat fotokopi, didaerah sini kan banyak kampus, otomatis banyak tempat fotokopi dong pastinya. Tapi, sebelum ketemu tempat fotokopi, mata kami terlebih dahulu melihat warung yang menjual pangsit mie ayam dan gado-gado, akhirnya kami lunch dulu, aku yang traktir karena kemarin tanggal 15 Maret Mark Hoppus ulang tahun ke 40 :D
Sebelum pesanan kami datang, aku melihat tempat fotokopi, haha, lalu setelah memfotokopi, temen-temen yang lain telah menikmati hidangan, haha, sial ;P
Setelah lunch, kami masuk kedalam dan tingkah kami culun dan katro banget, maklum baru pertama kali kesini, kecuali Nobita tentunya, first, ngisi formulir + nyerahin fotokopi kartu pelajar -> duduk dan nunggu giliran difoto -> difoto. Setelah itu kami boleh masuk dan mencari cari buku yang diinginkan. Pertama kami ke rak bagian sastra Indonesia, trus ke Ilmu Bangunan dan Arsitektur, trus ke Biologi. Setelah dapet buku, kami membacanya sebentar lalu kami bergegas keluar. Namun saudara-saudara, betapa koplak dan katronya kami, keluar dengan buku ditangan yang belum distempel dan digesek, otomatis mesin pengaman bunyi dan lilik yang memegang buku jadi pusat perhatian banyak orang. hahaha geblek, maklum first time disini ;D
Trus setelah distempel kami menuju Taman Flora / Kebun Bibit. Kami foto-foto, ngakak sepuas puasnya (karena diperpus tadi harus diam) dan nggosip. Biasa lah calon emak-emak :D
Kemudian, jam 4 kami pulang karena si Nobita dicalling emaknya, disuruh pulang :D
What a great moment with my bestfriend !
#NB : Kartu Pelajar dan Kartu Anggota Perpustakaanku. Kata Tita, kartu perpusku kaya titisan Suzanna dan Nyi Blorong. Wakakakak, sialan! Menurutku malah kaya orang susah BAB :D
Langganan:
Postingan (Atom)