Sabtu, 31 Desember 2016

Wisata Kuliner di Briosse Bistro, Surabaya

Kamis lalu (22/12), aku dan kedua kawan kulinerku, Mas Hakim dan Hani, memutuskan untuk makan siang di Briosse Bistro. Bukan apa-apa, kami hanya memanfaatkan voucher gratis 50 ribu rupiah dari Foody Surabaya, yang dalam hitungan seminggu-an akan kadaluarsa. Kalau kalian bertanya, “Dari mana sih bisa dapet voucher-voucher gratisan seperti itu?” aku bakal jawab, “Hasil dari nge-review kuliner di aplikasi Foody” (bisa di-download di Google Playstore).
SURGAAAAA
            Briosse Bistro ada di Jalan HR. Muhammad No. 27-29, Surabaya Barat. Letaknya ada di lantai 3 Thema Home Furniture, toko yang menjual furnitur, mebel dan sebangsanya. Lumayan jauh juga kalau dari lokasi tempat aku tinggal (Surabaya Utara). Tapi, jalannya gak ruwet kok, gampang dihapal malah, soalnya keliatan dari pinggir jalan besar. Dan aku juga memboncengkan Hani, kami bertiga ketemuan di depan universitas kami, yakni Universitas Airlangga, tepatnya di Kampus B.

Oke, nggak sepenuhnya gratis sih makan siang kali ini. Ada syaratnya, yakni harus ada minimum payment sebesar Rp. 100.000. Misalnya, kita pesen makanan dengan harga total Rp. 120.000, kita dapat potongan voucher Rp. 50.000, dan cuman bayar Rp. 70.000 saja. Menarik, kan? Kalau kalian mau gitu, belum terlambat kok! Segera install aplikasi Foody dan tulis review kalian. Review-nya berupa tulisan minimal 70-100 kata dan harus ada minimal satu foto (maksimal: 30 foto) yang berkaitan dengan tempat makan yang akan kalian review. Kalau sudah, langsung upload deh. Gampang kok. Setiap review nanti dapet poin tertentu, dan bila poin kalian sudah memenuhi angka tertentu, bisa langsung ditukarkan dengan voucher restoran yang kalian inginkan :)
Briosse! :)
Jadi, jam 1 siang, kami sudah ada di Briosse Bistro. Langsung parkir motor dan naik lift ke lantai 3, dan bertemu dengan restoran Briosse Bistro deh. Kita ambil tempat duduk di semi smoking room, dan hampir seluruh ruangan didominasi oleh material kaca. Bukan tanpa alasan kita pilih tempat itu, agar makanan yang nanti kita foto pencahayaannya bisa terang maksimal. Kita pilih satu meja isi 4 kursi, dan pelayannya langsung nyamperin ngasih buku menu.
Agak-agak bingung buat milih mau makan apa, tapi akhirnya aku memutuskan beli:
·         Spaghetti Au Poulet – Rp. 65.000
·         Cheesy Bom – Rp.  28.000
·         Grissini Cheese Fondue – Rp. 19.000
·         Bolognese Chips Gratin – Rp. 33.000
Sementara, Hani dan Mas Hakim membeli:
·         Butterscotch Frappe – Rp. 32.000
·         Briosse Ocean Burger – Rp.  48.000
·         Briosse Molten Cake – Rp. 37.000
·         Giant Chicken Sashilk – Rp. 55.000
·         Zuppa Al Tuscany – Rp. 35.000
·         Aqua Reflection – Rp. 18.000
Banyak kan? Dan setauku, kalau ditotal, semuanya hampir Rp. 300.000!
Dan, ketika kita tanya Mbaknya, 3 voucher kita bisa digunakan kok. Tapi harus dipisah bonnya sesuai jumlah orangnya. Okelah. Aku habis uang Rp. 145.000, kena PPN 10% dan service charge 5% total semuanya jadi habis Rp. 166.750. Kena potong voucher 50 ribu, alhasil aku tinggal bayar Rp. 116.750 atau Rp. 117.000 saja. Emang habis banyak sih, maklum restoran ini dari segi lokasi emang terlihat mewah interior dan dekorasinya, makanannya pun dijamin enak. Standar restoran lah dengan servis yang baik, jadi worth it menurutku. Ditambah lagi, koleksi foto-foto makanan untuk diunggah ke Instagram jadi makin banyak, lumayan kan?
Instagram-able :)
Oke, beberapa belas menit kemudian, satu persatu menu datang. Dimulai dari Grissini Chicken Fondue, Cheesy Bom, Giant Chicken Sashilk, Butterscotch Frappe, dan lain-lain. Kita motret makanan selama sekitar 30 menit! Gila kan, kita rela kelaparan demi dapet foto yang bagus, wkwkwk.
Grissini Cheese Fondue
Cheesy Bomb
Giant Chicken Sashilk
Spaghetti Au Poulet
Spaghetti Au Poulet
Spaghetti Au Poulet
Briosse Ocean Burger
Zuppa Al Tuscany
Burger again!
Briosse Molten Cake
Briosse Molten Cake
Bolognese Chips Gratin
Flatlay
Hani in frame
Lalu kita menyerah dan mulai makan. Aku nyoba spaghetti-ku: sesuai tebakan, dia pakai saus carbonara. Saus yang sama dengan spaghetti yang ku makan di Casa Bocca. Namun, beda dengan Casa Bocca, spaghetti disini tidak terlalu membuatku mual. Dalam beberapa suapan pertama, lidahku masih terbiasa dengan rasanya. Masih rasa carbonara, tapi tidak se-creamy Casa Bocca. Ada lauk ayam panggang (grilled chicken) dan banyak potongan jamur utuh yang panjang-panjang (ini sumpah bikin kangen...kenyal-kenyal gimana gitu rasanya). Tapi, ketika tinggal beberapa suapan terakhir, perutku menolak. Aku menyerah, haha.
Lalu, aku juga pesan 3 menu snack. Kita review dulu yang Cheesy Bom. Isinya full of cheese! Aku bukan pakar per-keju-an, jadi aku jelaskan apa adanya ya. Kejunya berwarna oranye terang, agak kental, dan tentu saja asin. Keju tersebut diselimuti oleh tepung luar. Saat kita gigit, BOOM! Keluar deh kejunya, meleleh-leleh gitu. Serasa dikejutkan, makanya dinamain seperti itu.
Aku juga pesan Grissini Cheese Fondue. Tapi cukup mengecewakan karena saus keju untuk pastry-nya tidak hangat. Padahal kejunya ditaruh diatas wadah khusus yang memang disediakan untuk ditaruh lilin dibawah wadah, agar kejunya tetap panas. Kalau kalian pernah makan menu serupa di Pizza Hut, pasti bakal tahu maksudku. Oke, pastry-nya berbentuk pipih dan panjang, isinya ada sekitar 8 biji. Sausnya agak mirip dengan Cheesy Bom.
Beralih ke menu lain yang ku pesan, yaitu Bolognese Chips Gratin. Jadi, ini adalah menu kentang goreng (french fries) yang diberi saus bolognese yang kental beserta keju yang pekat. Ada potongan daging sapi juga walau sedikit. Sebenernya ini enak, tapi entah kenapa kombinasi saus bolognese dan keju rasanya tidak terlalu akur. Terlalu asin dan eneg gitu.
Aku juga dicicipin Giant Chicken Sashilk milik Hani. Gak nyangka, isinya ternyata gede-gede! Potongannya mirip potongan ayam kalau mamaku masak kare atau semacamnya. Ayam itu entah diberi saus apa, tapi ada potongan paprika dan bawang bombay yang menyertai. Semuanya ditusuk dalam tusukan metalik, dan isinya ada dua tusukan. Gede-gede dan banyak, bisa tuh buat lauk nasi, hehe.
Mas Hakim in frame
Behind the scene
Behind the scene
Kekenyangan, kami habiskan waktu untuk ngobrol soal ini-itu. Entah soal jurusannya mas Hakim (jurusan kesehatan masyarakat) yang dibilang “segala keilmuan ada”. Mulai dari ilmu soal manajemen, kesehatan, komunikasi, statistik, ekonomi, dan bahkan hukum. Dia juga menceritakan sekilas mengenai skripsinya, haha. Sementara, Hani menghabiskan waktu untuk menyalin ulang tugas akuntansinya. Disepakati kalau jam 3 pas kita balik, soalnya jam 3.30 Hani ada kelas.
Alay alay
Uhuyyy
Selfie sampe bosen haha

Taken by mas-mas Briosse
Karena nggak habis, Grissini Cheese Fondue dan Bolognese Chips Gratin-ku dibungkus. Lumayan lah, biar nanti dihabiskan adikku yang pemakan segala, wkwk. Bungkusannya rapi, kemasan mika tebal gitu. Dan, sebelum balik, kami foto-foto deh, hehe.
Oh ya, disini parkirnya gratis lho. Cuman nunjukin STNK aja.

Ini buku menunya yaa:

BRIOSSE BISTRO
Jl. HR. Muhammad No. 27-29 Surabaya (lantai 3 Thema Home)
Open hours: 10.00-22.00
Spesialisasi menu western food dan serba keju

0 komentar:

Posting Komentar

Think twice before you start typing! ;)

 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template