Senin, 19 Oktober 2015

Diet Kata Nanda



Frustated feeling. Itu yang benar-benar kurasakan ketika angka di timbanganku berada pada nilai yang itu-itu saja. Bahkan, dalam seminggu terakhir naik 2 kilo. Lemak-lemak di perut, pinggul, paha dan lengan makin menjadi-jadi. Beberapa kaos dan celana pun mulai “memberontak” dan tak bisa dipakai lagi. Rasanya ingin mengambil pisau dapur dan mengiris lemak-lemak jahat itu hingga terlepas dari tubuhku. Pergi! Pergi! Aku tak tahan dengan semua ini.

            Tapi aku yakin, itu hanya sementara.
            Oh ya, aku punya teman di Commers 2014 yang punya masalah yang sama denganku, namanya Nanda. He’s a genious. Dia selalu punya jawaban atas (hampir) semua pertanyaan yang ku ajukan. Dia seperti punya akses ke semua informasi yang ada. Itu yang membuatku betah berlama-lama ngobrol dan diskusi dengannya. Kami sering ngobrol, tapi topik yang paling banyak dibahas adalah masalah diet. Nanda bercerita banyak soal diet yang pernah dia coba, mulai dari kategori biasa, ekstrim hingga ilegal. Nah, apa lagi itu??


            Well, aku tidak akan membahas soal kategorisasi diet yang pernah Nanda coba, mending tanya langsung ke orangnya aja. Nanda memberitahuku soal diet yang menurutnya sangat efektif, yakni.....minum air 9 Liter/hari.
            *FYI: satu galon aqua berisi 19 liter, berarti kita harus minum setengahnya? Sounds crazy! Bisa bayangin gak, harus “menggelonggong” air sebegitu banyaknya?*
            Menurutnya, air sebanyak itu berguna untuk cleansing/detoks. Air-air itu akan mengikat lemak, lalu terbuang dalam urine dan keringat. Untuk memulai diet, cleansing harus terlebih dahulu dilakukan. Setelahnya, ia memberi tips lain, seperti memilih menu pendamping (non-karbohidrat, non-fat dan non-high protein) seperti jus buah, sementara air 9 liter/hari itu masih berjalan. Buahnya sendiri, kalau bisa jangan durian, mangga dan alpukat. Ia juga menyarankan untuk minum suplemen dan berolahraga tiap hari, terutama yang kardio. Nanda sendiri berolahraga sepeda statis.
            How about running?” tanyaku Jum’at kemarin. “Itu kan kardio?”
            “Kalau bisa, jangan lari.” jawabnya, memberi saran. “Lututmu akan lemah jika kamu bertambah tua nanti.”
            (hmm...make sense) “Lalu apa?”
            “Bersepeda dan renang.”
            ((ouch aku gak bisa renang...tenggelam aku kak))
            Sehari setelah obrolan itu, aku mencoba menerapkan diet ala Nanda. Gak semua sih, masih nyoba yang air dulu. Oh man! Aku hanya kuat 3 liter air/hari! Dan pingin tau efeknya? Yang jelas, bakal sering kencing. Tapi aku juga merasa aku lebih mudah berkeringat daripada sebelumnya!
            Tadi pagi aku (kembali) membeli tomat. Aku akan membuat diet air dan tomat itu berjalan beriringan. Meskipun masih mudah tergoda sih, dengan makanan-makanan high carb dan high protein. Yaampun, orang Indonesia mana sih yang gak mudah tergoda dengan nasi, daging-dagingan dan bumbu rempah yang begitu kuat dan spicy? *glekk* Imanku masih mudah bergoyah dengan semua itu.
            Ah well, aku akan mencoba dengan sepenuh hati! Semoga aku tak bosan sebelum sampai di berat badan ideal :”

0 komentar:

Posting Komentar

Think twice before you start typing! ;)

 

Goresan Pena Nena Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template